Suara.com - Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti memberikan menu latihan bola mati kepada skuat asuhannya jelang melawan Singapura pada ajang Piala AFF 2018. Bima Sakti sengaja menggelar latihan tersebut karena di Singapura skuatnya tidak lagi berlatih set piece.
Pertandingan melawan Singapura di di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018), merupakan laga perdana timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Selain Singapura, skuat Garuda juga akan melawan Thailand, Filipina, dan Timor Leste yang tergabung di Grup B.
"Hari ini kita hanya latihan bagaimana set piece, baik corner kick, free kick, menyerang maupun bertahan. Karena nanti di Singapura kita tidak ada latihan itu lagi karena kita mau fokus terhadap organisasi permainan menyerang dan bertahan," kata Bima Sakti seusai latihan.
"Tujuannya agar semua pemain mengerti posisinya saat ada situasi seperti itu dan sudah ditentukan tanggung jawab masing-masing," tambahnya.
Mantan pemain Persiba Balikpapan itu menjelaskan latihan bola mati penting di lakukan. Itu karena sepak bola modern tidak hanya menerapkan gaya menyerang dan bertahan saja.
"Ya karena tren sepak bola sekarang ada lima momen yaitu bertahan, menyerang, transisi menyerang ke bertahan, transisi bertahan ke menyerang, dan yang terakhir set-piece," tambahnya.
"Ini penting dan menjadi pembelajaran kita juga jadi ketika kita mendapatkan set piece harus kita manfaatkan sebaik mungkin dan kalau ada setpiece saat kita bertahan tentu kita harus fokus sebaik mungkin. Kadang pertandingan kita kecolongan lewat set piece," jelasnya.
Lebih lanjut, Bima mengatakan sudah mengantongi kekuatan yang dimiliki oleh Singapura. Latihan bola mati pun sengaja dilakukan karena kekuatan Singapura yang mengandalkan bola mati.
"Sudah melihat bagaimana kelebihan Singapura, mereka memiliki pemain dengan postur tinggi, jadi corner kita harus antisipasi berapa pemain yang masuk saat menyerang dan juga saat bertahan. Jadi itu yang harus kita waspadai juga," pungkasnya.
Baca Juga: Hadapi Inter Milan, Valverde Tak Mau Ambil Risiko dengan Messi
Berita Terkait
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Kata-kata Joey Pelupessy Usai Cetak Gol Spektakuler
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara