Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono meminta skuat Timnas Indonesia secepatnya melupakan kekalahan dari Singapura pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018, Jumat (9/11/2018).
Seperti diketahui, tim asuhan Bima Sakti menyerah 0-1. Gol tunggal Singapura dicetak Hariss Harun pada menit ke-37.
Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, menyebut tidaklah mudah bagi Timnas Indonesia untuk menjalani pertandingan pertama.
"Kita lupakan yang kemarin. Tidak mudah menjalani laga pertama," katanya ditemui usai acara drawing babak 64 Besar Piala Indonesia di Gedung Graha Pena, Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Jokdri menginginkan Timnas Indonesia bisa fokus menatap pertandingan selanjutnya melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 13 November mendatang.
Dia berharap tim asuhan Bima Sakti bisa bangkit dan memenangi pertandingan. Ia juga yakin skuat Garuda bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2018.
"Tanggal 13 melawan Timor Leste. Kita semua berharap Indonesia kembali ke karakternya agar kembali ke jalur kemenangan, supaya bangkitkan kembali peluang kita, target kita," tambahnya.
Di lain sisi, Jokdri juga mengomentari kegagalan Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF.
Ia meminta Timnas Futsal Indonesia, yang dinaungi oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) yang merupakan perpanjangan tangan PSSI, terus kerja keras agar futsal Indonesia bisa berprestasi.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Tinju Daud Yordan vs Anthony Crolla
Sebagaimana diketahui, Timnas Futsal Indonesia kalah dari Thailand di babak semifinal Piala AFF Futsal 2018, Jumat (9/11/2018).
Bermain di GOR Universitas Yogyakarta, Bambang Bayu Saptaji cs kalah dengan skor 2-3.
"Tentu harus berjuang lagi, ini futsal. Kita harus beri support kepada FFI yang telah mempersiapkan perkembangan futsal Tanah Air, setiap tahun event AFF dan AFC futsal tidak pernah berhenti. Berjuang lagi!" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gaji Timur Kapadze Terungkap, Tak Sampai Separuh dari Kluivert dan Shin Tae-yong
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulangan Masa Kelam Persepakbolaan Indonesia Satu Dekade Lalu
-
Media Internasional: Timur Kapadze Bisa Bantu Timnas Indonesia di Masa Transisi
-
Taktik Rapuh Heimir Hallgrimsson, Layak Tangani Timnas Indonesia?
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Blak-blakan, Pedri Ungkap Satu Penyesalan Terbesar di Barcelona
-
Taktik Rapuh Heimir Hallgrimsson, Layak Tangani Timnas Indonesia?
-
Misi Nyaris Mustahil, Italia Harus Kalahkan Negara Erling Haaland dengan Selisih 9 Gol
-
Media Internasional: Timur Kapadze Bisa Bantu Timnas Indonesia di Masa Transisi
-
Norwegia Selangkah Lagi Lolos ke Piala Dunia 2026, Cuma Butuh Imbang Lawan Italia
-
Sekali Klik! Link Voting Rizky Ridho di FIFA Puskas Award 2025
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
-
Pemilik Rekor Penampilan Terbanyak dari Afrika, Kamerun Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
-
Manchester United Dikritik Soal Pengembangan Pemain Muda: Kasus Alvaro Fernandez Jadi Sorotan