Suara.com - Timnas Belanda menegaskan kebangkitan mereka di pentas internasional dengan kelolosan ke babak semifinal UEFA Nations League 2018/2019. Pelatih Belanda, Ronald Koeman pun semringah. Ia menyebut Belanda kini telah memasuki era baru dengan skuat yang dipenuhi pemain-pemain muda berkualitas.
Kepastian ke empat besar Nations League didapat Belanda usai secara dramatis menahan imbang tuan rumah Timnas Jerman 2-2 di VELTINS-Arena, pada laga pamungkas Grup 1 Liga A, Selasa (20/11/2018) dini hari WIB.
Cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal, Belanda mengawali laga dini hari tadi dengan buruk. Jerman diberi kesempatan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang sejak menit awal.
Alhasil hanya dalam tempo kurang 20 menit, Jerman sudah unggul 2-0 lewat gol Timo Werner di menit kesembilan dan Leroy Sane (19').
Bahkan Jerman beberapa kali sempat punya kans memperbesar keunggulan andaikan kiper Belandam Jasper Cillessen tak bermain gemilang di bawah mistar gawang De Oranje.
Masuk di babak kedua, Belanda masih kesulitan mencari gol dan terus digempur Jerman. Namun, lima menit jelang waktu normal usai, Quincy Promes menciptakan gol untuk Belanda yang menipiskan ketertinggalan mereka jadi 1-2.
Laga sendiri tampaknya akan berakhir untuk kemenangan Jerman, sebelum centre-back andalan Belanda, Virgil van Dijk mencetak gol di menit 90 yang membuat pertandingan berkesudahan dengan skor 2-2.
Dengan hasil ini, Belanda pun berhak melaju ke semifinal menyusul Swiss, Inggris, dan Portugal yang sudah lebih dulu lolos.
Belanda finis di posisi teratas klasemen Grup 1 dengan raihan tujuh poin dari empat pertandingan, unggul selisih gol atas Prancis yang finis di peringkat kedua dengan raihan poin serupa.
Baca Juga: Duh! Legenda Sepakbola Inggris Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Sementara itu, Jerman harus rela terdegradasi ke Liga B setelah finis di perigkat ketiga alias peringkat buncit Grup 1 setelah hanya meraih dua poin dari empat pertandingan.
Well bagi Belanda, pencapaian ini tentu seperti menegaskan kebangkitan De Oranje usai terpuruk dalam beberapa tahun terakhir di pentas internasional. Seperti diketahui, setelah menjadi juara ketiga Piala Dunia 2014, Belanda gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Di Nations League, Belanda juga awalnya tak diunggulkan karena tergabung di grup berat yang dihuni Jerman dan Prancis. Namun, De Oranje malah membuat kejutan lewat performa apik, meski mengawali kiprahnya di Grup 1 dengan kekalahan 1-2 dari Prancis di Paris.
Berita Terkait
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
Bedah Rapor Mengerikan John Heitinga: 426 Laga, 8 Trofi, dan Final Piala Dunia
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Timnas Inggris Bidik Piala Dunia 2026, Tuchel Tak Gentar Andai Bertemu Jerman
-
Sebelum Gagal Total di Liverpool, Florian Wirtz Nyaris Gabung Bayern Muenchen
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Media Kanada Ungkap John Herdman Sudah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Disebut Duet Bek Terbaik Serie A, Partner Jay Idzes Beri Respons Berkelas
-
Inter Milan Tutup 2025 dengan Memimpin Klasemen Liga Italia
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
-
Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
-
Statistik Impresif Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan Imbang Bologna
-
Jay Idzes Tampil Solid, Bantu Sassuolo Petik Satu Poin dari Markas Bologna