Suara.com - Persebaya Surabaya bertekad menjadikan laga terakhir di Liga 1 2018 melawan PSIS Semarang, Sabtu (8/12/2018), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai ajang pembuktian sesama tim promosi.
"Persebaya maupun PSIS sama-sama tim promosi dari (Liga 2) musim lalu dan laga besok adalah pembuktian," ujar pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, Jumat (7/12/2018), dikutip dari Antara.
Djanur, sapaan akrabnya, menegaskan tak ada alasan untuk tidak meraih poin penuh di kandang sendiri. Terlebih hampir 50 ribu tiket yang disediakan sudah ludes terjual.
"Stadion akan penuh dan disaksikan puluhan ribu Bonek. Laga terakhir harus happy ending dan wajib tiga poin," ucap pelatih yang baru saja diperpanjang kontraknya oleh manajemen Persebaya tersebut.
Di posisi klasemen sementara Liga 1 2018, Persebaya lebih baik dibandingkan PSIS. Persebaya berada di posisi enam dengan 47 poin, sedangkan PSIS di posisi sembilan dengan terpaut satu poin.
Pada laga klasik tersebut, Persebaya harus bermain tanpa dua pemain andalannya, Osvaldo Haay dan Fandry Imbiri.
Osvaldo tak bisa bermain lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Sedangkan Fandry izin pulang ke Papua karena saudaranya sakit keras.
Posisi Osvaldo kemungkinan besar akan diisi oleh Fernando Pahabol atau Oktafianus Fernando yang bermain taktis di beberapa laga terakhir.
Sementara, Rachmat Irianto dipercaya menggantikan Fandry sekaligus mendampingi Otavio Dutra di posisi pertahanan.
Baca Juga: Sudah Beda Level, Kevin / Marcus Tak Bermain di SEA Games 2019 ?
Di lain pihak, Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengatakan, tim asuhannya tidak gentar menghadapi Persebaya, termasuk disaksikan puluhan ribu pendukung fanatiknya di kandang.
"Kami siap membuktikan bahwa PSIS berbeda dengan tim papan atas yang kandas di Surabaya. Kami tetap bermain disiplin, kerja keras dan fokus," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Pertandingan BRI Super League Hari Ini, Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye