Suara.com - Begitu banyak peristiwa yang mewarnai sepak bola Indonesia di sepanjang tahun 2018. Mulai dari torehan prestasi hingga insiden kontroversial yang masih membumbui sepak bola Tanah Air.
Di tahun 2018, keberingasan juga suporter masih terlihat. Aksi brutal yang berujung dengan pembunuhan masih menodai sepak bola Indonesia tahun ini. Begitu pula dengan skandal pengaturan skor yang mencuat ke permukaan.
Di level Asia, tim nasional Indonesia belum mampu menorehkan prestasi. Minimnya prestasi timnas pun berujung dengan desakan mundur terhadap Ketua Umum PSSI. Berikut sejumlah momen penting yang mewarnai sepak bola Indonesia di sepanjang tahun 2018.
1. Kegagalan tim nasional Indonesia
Dari delapan agenda tim nasional Indonesia dari berbagai kategori umur yang diikuti, hanya satu gelar yang berhasil didapat. Yaitu Piala AFF U-16 2018 yang digelar pada 29 Juli hingga 11 Agustus 2018.
Sementara sisanya, timnas Indonesia gagal memenuhi target yang dibebankan PSSI. Seperti menembus semifinal Asian Games 2018, juara di Piala AFF U-19 2018, juara di Piala AFF 2018, hingga lolos Piala Dunia U-17 dan U-20.
Di Asian Games cabang sepak bola yang digelar tanggal 10 Agustus hingga 1 September 2018, Indonesia hanya mampu bertahan hingga babak 16 besar. Indonesia gagal melaju ke perempat final setelah ditumbangkan Uni Emirat Arab lewat adu penalti dengan skor akhir 3-4.
Sementara di Piala AFF U-19 2018, skuat Garuda Nusantara hanya menempati posisi tiga. Egy Maulana Vikri Cs dikalahkan Malaysia di semifinal.
Begitupun dengan ajang Piala Asia U-16 dan U-19. Kedua tim
nasional tersebut gagal lolos ke semifinal yang merupakan syarat tampil di Piala Dunia U-17 dan U-20. Keduanya hanya mampu bermain di babak perempat final.
Baca Juga: Selain Widodo, Bhayangkara Juga Incar Eks Pelatih Timnas
Di perempat final, timnas U-16 kalah dari Australia 2-3, sementara U-19 takluk dari Jepang 0-2. Teranyar, di bawah asuhan Bima Sakti timnas Indonesia senior tidak lolos dari babak grup Piala AFF 2018.
2. Gagal membawa pulang Luis Milla
Kegagalan timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 menjadi penutup kontrak Pelatih Luis Milla Aspas bersama PSSI. PSSI berencana memperpanjang kontrak pelatih asal Spanyol itu hingga SEA Games 2019, setelah mendapat desakan dari masyarakat Indonesia.
Namun, Milla tidak kunjung datang ke Indonesia. Pelatih yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid itu tidak menemui kesepakatan dengan PSSI. Berbagai hal disebut menjadi penyebab mentoknya proses perpanjangan kontrak Milla. Seperti gaji Milla yang belum dibayarkan, hingga desakan PSSI yang ingin Milla langsung datang ke Indonesia.
Alhasil, PSSI pun menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti Milla untuk menukangi timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Namun sayang, timnas besutan Bima gagal tampil impresif dan tersingkir di fase grup.
3. Kejayaan Persija Jakarta
Tag
Berita Terkait
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta