Suara.com - Timnas Filipina yang akan ikut ambil bagian pada turnamen Piala Asia 2019, sangat mengharapkan magis dari sang pelatih, Sven-Goran Eriksson. Hal ini diutarakan kapten Timnas Filipina, Phil Younghusband.
Piala Asia sendiri akan dihelat pada 5 Januari - 1 Februari 2019 di Uni Emirat Arab. Younghusband pun berharap, pengalaman segudang Eriksson sebagai juru taktik bisa berefek positif pada langkah Filipina di Uni Emirat Arab.
"Kami lolos ke putaran final Piala Asia untuk pertama kalinya, kami juga baru saja mencapai semifinal Piala AFF. Kami sedang berada dalam tren bagus," buka Younghusband seperti dilansir Fox Sports Asia.
"Menurut saya dengan kemajuan yang dicapai, memang cocok dengan adanya seseorang dengan reputasi seperti Sven dalam tim. Kami sangat berharap magisnya di Piala Asia 2019 nanti," imbuh penyerang jebolan akademi Chelsea yang kini memperkuat klub lokal, Davao Aguilas FC tersebut.
"Kini orang-orang membicarakan kemajuan sepak bola Filipina, khususnya karena kami bekerja sama dengan orang yang memiliki reputasi tinggi. Itu yang membuat Filipina kini masuk peta persepakbolaan dunia," celoteh sang kapten.
Eriksson yang dikontrak pada Oktober 2018 lalu, telah membawa Filipina lolos ke semifinal Piala AFF 2018 belum lama ini.
Pelatih yang pernah menangani Timnas Inggris, Manchester City, Leicester City, AS Roma dan Lazio itu pun akan memimpin Timnas Filipina di Piala Asia 2019, di mana pada babak fase grup mereka sudah harus bersaing dengan Korea Selatan, China dan Kyrgyzstan.
Timnas Filipina sendiri saat ini diperkuat beberapa pemain kelahiran Inggris, seperti dua bersaudara Phil dan James Younghusband, serta kiper Neil Etheridge yang kini memperkuat klub Liga Inggris Cardiff City.
Bermain di Piala Asia 2019 pun menjadi kesempatan bagi tim berjuluk Azkals itu untuk melangkah lebih maju, khususnya untuk lebih mempopulerkan sepakbola di Filipina sendiri, yang sebagian besar warganya memang lebih menyukai bola basket.
Baca Juga: Beto dan Vizcarra Diharapkan Masih Perkuat Sriwijaya di Setengah Musim 2019
Younghusband pun berharap Eriksson juga berperan untuk memperbaiki manajemen persepakbolaan di Filipina.
Eriksson, menurut Younghusband, tentunya memiliki standar kualitas tertentu yang ingin dicapainya di Filipina, sesuai dengan nama besarnya sebagai pelatih top kenamaan level internasional.
Berita Terkait
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
-
Sikat Filipina U-23, Vietnam U-23 Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Gelaran Piala AFF U-23 dan Sejarah Baru bagi The Young Azkals yang Sudah di Depan Mata
-
Profil Nicholas Guimaraes, Kiper Universitas Jepang yang Buat Lini Depan Garuda Muda Buntu
-
Panjang Lebar, Alasan Pelatih Filipina Usai Kalah dari Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Gladi Resik 'Perang' Timur Tengah! PSSI Ungkap Misi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
3 Pemain Lebanon Paling Ganas Potensi Bikin Timnas Indonesia Jadi Pecundang
-
Selamat Tinggal Taktik STY! Patrick Kluivert Patenkan 'Senjata Baru' saat Hadapi Lebanon
-
Di Luar Prediksi! Arab Saudi Kirim Sinyal Timnas Indonesia Mungkin Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pertama dalam 100 Tahun, AC Milan Tanpa Pemain dengan Nomor 9
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Gerald Vanenburg Dipecat Jika Kalah dari Korea Selatan? Ini Kata Erick Thohir
-
Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions