Suara.com - Untuk pertama kalinya, Jose Mourinho bicara cukup panjang-lebar terkait pemecatannya sebagai pelatih kepala Manchester United yang terjadi pada 18 Desember 2018 lalu. Sebelumnya, pelatih berusia 55 tahun itu memang seperti pelit berbicara kepada media.
Namun, Mourinho akhirnya buka suara soal pemecatannya ini saat menjadi bintang tamu ataupun pandit di stasiun TV olahraga yang berbasis di Qatar, beIN Sports, Jumat (18/1/2019).
Well, meski tidak terlalu mendetil, eksplisit ataupun frontal, karena Mourinho memang secara spesifik ditugaskan sebagai pandit untuk laga Piala Asia 2019 oleh beIN Sports, namun komentar-komentar yang terlontar dari mulut pelatih asal Portugal itu memang selalu menarik untuk disimak, terlebih soal pemecatannya di Man United yang tentu ditunggu-tunggu publik.
Mourinho mengindikasikan adanya player power alias pengaruh yang besar dari para pemain, sehingga ia akhirnya harus angkat kaki dari Man United.
Terkait hal ini, Mourinho sependapat dengan manajer legendaris Man United, Sir Alex Ferguson, bahwasanya tidak boleh ada pemain yang merasa lebih besar dari klub. Tapi, kondisinya ternyata tak lagi seperti itu, khususnya di akhir-akhir masa kerja Mourinho sebagai pelatih kepala The Red Devils.
"Sir Alex Ferguson pernah bilang, saat seorang pemain lebih penting dari klub, (maka) selamat tinggal! Tapi, kondisinya tidak lagi begitu," tutur Mourinho saat ditanya beIN Sport terkait suasana di kubu Man United, yang memang tampil buruk sejak awal musim 2018/2019 dibawah kepelatihan juru taktik asal Portugal tersebut.
Well, pernyataan ini pun diyakini sebagai sebuah serangan Mourinho kepada Paul Pogba. Selama beberapa bulan sebelum dirinya dipecat, Mourinho memang berulang kali terlibat perselisihan dengan gelandang sentral Man United asal Prancis itu.
Mourinho mencabut status wakil kapten Man United dari Pogba. The Special One juga berulang kali mencadangkan sang gelandang, dan sempat dikabarkan clash pada sebuah sesi latihan Man United.
"Manajer itu ya bertugas untuk melatih para pemain, bukan untuk menjaga kedisiplinan para pemain dengan syarat apapun. Anda butuh struktur untuk melindungi manajer dan memastikan segalanya berjalan lancar. Jadi, pemain tidak akan berada dalam situasi di mana mereka merasa lebih berkuasa dibanding sebelumnya," ketus Mourinho.
Baca Juga: Finis Kedua Bersama Man United, Pencapaian Terbaik dalam Karier Mourinho
"Hal-hal baik yang saya lakukan ke pemain bukan sebuah berita lagi. Berita di sepakbola modern saat ini adalah saat Anda mendapat masalah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Istri Jadi Faktor Kunci, Karim Adeyemi Siap Tinggalkan Dortmund, MU Siap Tebus Rp1,56 T
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng