Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa buka suara mengapa Plt Ketua Umum Joko Driyono belum juga mengundurkan diri. Padahal, status Jokdri -sapaannya- sudah tersangka dalam kasus dugaan perusakan barang bukti yang terkait dengan pengaturan skor oleh Satgas Antimafia Bola.
Tidak hanya belum mundur. Bahkan, Jokdri masih memimpin rapat Exco yang berakhir dengan putusan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) pada Selasa (19/2/2019) malam.
Gusti memang menyarankan agar Jokdri untuk mundur. Akan tetapi, melihat situasi yang ada di organisasi hal itu sulit dilakukan.
"Kalau secara pribadi lebih baik memang mundur saja. Kemarin sudah banyak pembicaraan kalau mundur secara internal repot lagi, harus ada Plt lagi," kata Gusti Randa saat dihubungi wartawan, Kamis (21/2/2019).
Oleh karena itu, sesuai kesepakatan Exco PSSI memutuskan Jokdri menjabat hingga KLB yang kemungkinan digelar pada Mei atau April mendatang.
Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Exco PSSI tidak ingin ada pandangan buruk khususnya dari FIFA. Pasalnya, belum pernah terjadi dua kali pimpinan PSSI mundur dalam satu periode.
"Makanya, dari pada bicara kayak gitu, kami antarkan KLB itu lebih baik. Ya sudah kami KLB saja karena peristiwa mundur dua kali ketua umum itu tidak pernah terjadi di dunia. Ini akan menjadi tanda tanya besar dari induk organisasi (FIFA)," Gusti menambahkan.
"Masa dalam satu periode dua kali KLB atau nanti yang dikhawatirkan bisa dibekukan lagi, kami tidak mau lah. Jadi tidak usah persoalan itu," terangnya.
Joko Driyono dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 265 KUHP dan atau Pasal 233 KUHP mengenai tindakan pencurian dengan pemberatan atau perusakan barang bukti yang telah terpasang garis polisi.
Baca Juga: Hadapi Kamboja Indra Sjafri Rotasi Penjaga Gawang Timnas Indonesia U-22?
Berita Terkait
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
-
Tingkatkan Kualitas Pelatih, PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
-
Tak Masuk Dalam Daftar Panggil, Bagaimana Kans Marceng Kembali ke Timnas SEA Games?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ke Mana Calvin Verdonk hingga Miliano Jonathans? Belum Datang ke Arab Saudi
-
Legenda Australia Harry Kewell Resmi Latih Klub Vietnam Hanoi FC
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Maarten Paes Ungkap Kondisi Cederanya
-
Legenda Timnas Belanda: Senang Ole Romeny Comeback ke Timnas Indonesia, tapi...
-
Pemain Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi Belum Lengkap
-
Jamie Carragher: Liverpool Seperti Main Basket
-
Timnas Indonesia Dibantai Arab Saudi? Rekor Dipimpin Wasit Kwait Tak Berpihak
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Tertekan Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games
-
Kata-kata Maarten Paes Kasih Kabar Baik untuk Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi