Suara.com - Performa gemilang ditunjukkan Barcelona di leg kedua semifinal Copa del Rey atau Piala Raja yang dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (28/2/2019). Di laga itu, Barcelona mempermalukan Real Madrid dengan tiga gol tanpa balas.
Bermain imbang 1-1 di leg pertama, Real Madrid yang berhasil mencuri gol di Camp Nou pada 7 Februari lalu sebenarnya lebih diuntungkan. Dengan aturan agresivitas gol, Madrid sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Bermain di depan publik Santiago Bernabeu, Barcelona justru menggila. Dua gol di lesakkan Luis Suarez di menit 50 dan 73, dan Raphael Varane melakukan gol bunuh diri di menit 69.
Dengan agregat akhir 4-1, petualangan Madrid di Copa del Rey musim ini pun berakhir. Sedangkan Barcelona berpeluang untuk mempertahankan trofi Piala Raja.
"Ini adalah kemenangan penting. Madrid sempat mendominasi di babak pertama, namun kami bisa menciptakan ruan di babak kedua dan mengalahkan mereka. Menang di Bernabeu dan melaju ke final adalah hal yang membahagiakan," kata bek Barcelona, Gerard Pique.
Sebagaimana diketahui, keberhasilan Barcelona melaju ke final musim ini menjadi prestasi yang akan sulit disamai oleh klub lain di Negeri Matador. Tercatat, final Copa del Rey yang akan digelar pada 26 Mei 2019 mendatang menjadi final keenam Barcelona secara beruntun.
Di lima final sebelumnya, yang dimulai di musim 2013/14, Barcelona dikalahkan Real Madrid 2-1 di Estadio Mestalla. Namun di empat final lainnya, Barcelona berhasil memenangkan trofi Copa del Rey secara beruntun. Terakhir, yaitu musim lalu (2017/18), Barcelona membantai Sevilla dengan lima gol tanpa balas.
"Melaju ke final untuk keenam kalinya, saya pikir prestasi ini akan sulit terulang lagi di Copa del Rey," ujar Pique seperti dimuat Scoresway.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami memenangkannya. Tapi kami ingin lagi. Melaju ke final adalah hal yang istimewa, bahkan terasa seperti kebiasaan," sambungnya.
Baca Juga: Real Madrid Dipermalukan Barcelona, Solari: Ini Bukan Kegagalan
Di final Copa del Rey musim 2018/19, Barcelona akan menghadapi pemenang laga antara Real Betis vs Valencia.
Berita Terkait
-
Jude Bellingham Akui Gol ke Gawang Barcelona Jadi Favoritnya: Itu Bukan Keberuntungan!
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Tantrum Saat Diganti, Vinicius Jr Kena Damprat Legenda Real Madrid
-
Frenkie de Jong Sebut Bintang Real Madrid Keterlaluan Usai Serang Lamine Yamal
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kangkangi Liverpool dan Manchester City, Apa Rahasia Bournemouth?
-
Ricky Kambuaya Akui Mentalnya Terganggu Usai Gagal Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Beckham Putra Minta Pelatih Timnas Indonesia Jangan Gampang Dipecat, Sindir PSSI?
-
Jude Bellingham Akui Gol ke Gawang Barcelona Jadi Favoritnya: Itu Bukan Keberuntungan!
-
Panas Ekstrem Dubai Jadi Ujian Awal Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia 2025
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?