Suara.com - Misi lolos ke babak perempat final diemban FC Porto saat menjamu AS Roma di Estadio do Dragao di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019). Tertinggal agregrat 1-2 dari Roma, Porto berambisi untuk membalikkan keadaan.
Sebagaimana diketahui Porto takluk 2-1 di Stadio Olimpico di leg pertama. Dalam laga itu, Roma unggul lewat dua gol Nicolo Zaniolo di menit 70 dan 76. Sementara Porto menipiskan kedudukan di menit 79 lewat Adrian Lopez yang masuk sebagai pemain pengganti.
Kalah 2-1 di laga tandang, peluang Porto untuk melaju ke babak perempat final masih terbuka lebar. Tim besutan Sergio Conceicao hanya membutuhkan kemenangan 1-0 di leg kedua untuk membalikkan keadaan.
Hanya butuh satu gol tandang untuk lolos ke babak delapan besar, Conceicao bisa sedikit bernapas lega menyusul kembalinya Jesus Manuel Corona dan Moussa Marega. Corona kini sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu dan Marega sudah pulih dari cedera.
"Kami harus memenangkan laga ini. Roma adalah tim terbaik ketiga di Serie A dari segi serangan, jadi kami harus bertahan dengan baik dan penuh disiplin. Keseimbangan penting untuk memenangkan pertandingan ini," ungkap Sergio Conceicao seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Kolektivitas juga dibutuhkan. Kami harus efektif dalam menyerang dan bertahan."
Dengan formasi 4-4-2, Corona akan dipasang Conceicao dilini tengah bersama tiga pemain lainnya; Brahimi, Herrera dan Pereira. Sementara Marega sudah bisa kembali berduet dengan Soares di lini terdepan.
Untuk menghadang lini depan AS Roma yang diisi oleh Zaniolo, Edin Dzeko dan Stephen El Shaarawy, Conceicao tetap memercayakan lini belakang kepada Telles, Pepe, Felipe dan Militao. Sementara di bawah mistar, Iker Casillas tetap tak tergantikan.
Di kubu Roma, pelatih Eusebio Di Francesco sepertinya akan sangat berharap pada Dzeko yang di lima laga tandang terakhir Serigala Ibu Kota di semua ajang tampil beringas dengan mengemas lima gol.
Baca Juga: Ole Yakin Manchester United Bisa Comeback di Liga Champions
Dengan misi lolos ke perempat final dan mencetak gol cepat demi 'menghapus' kebutuhan satu gol tandang Porto, selain El Shaarawi dan Zaniolo, Di Francesco juga berharap besar pada De Rossi untuk memimpin lini tengah.
Bermain dengan formasi 4-3-3, mobilitas Aleksandar Kolarov dan Alessandro Florenzi dalam membantu serangan dari sisi lapangan pastinya juga diharapkan Di Francesco. Begitu pula dengan disiplin dan kecepatan keduanya ketika transisi dari menyerang ke bertahan.
"Kami harus fokus pada permainan kolektif dan bukan aksi individu. Starting line-up diambil berdasarkan banyak pertimbangan. Penting bagi kami untuk bermain dengan kepala jernih, fokus dan menunjukkan Roma yang sesungguhnya," kata Di Francesco.
"Setiap pemain dalam skuat tahu mereka harus siap setiap saat. Karena tidak seorang pun tahu siapa yang akan diturunkan. Saya ingin mengambil keputusan di detik-detik terakhir jelang laga, setelah melihat mata setiap pemain saya. Siapa yang paling siap untuk bertempur," tegasnya.
Perkiraan susunan pemain leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara FC Porto versus AS Roma.
Porto (4-4-2): Casillas; Telles, Pepe, Felipe, Militao; Brahimi, Herrera, Pereira, Corona; Soares, Marega.
Pelatih: Sergio Conceicao.
Roma (4-3-3): Olsen; Kolarov, Fazio, Manolas, Florenzi; Pellegrini, De Rossi, Cristante; El Shaarawy, Dzeko, Zaniolo.
Pelatih: Eusebio Di Francesco.
Lima Pertemuan Terakhir
13-02-2019 Roma 2-1 Porto (UCL)
24-08-2016 Roma 0-3 Porto (Play-off UCL)
18-08-2016 Porto 1-1 Roma (Play-off UCL)
04-11-1981 Roma 0-0 Porto (UEFA Cup Winners' Cup)
21-10-1981 Porto 2-0 Roma (UEFA Cup Winners' Cup)
Lima Pertandingan Terakhir FC Porto
13-02-2019 Roma 2-1 Porto (UCL)
17-02-2019 Porto 2-0 Setubal (Liga)
23-02-2019 Tondela 0-3 Porto (Liga)
27-02-2019 Porto 3-0 Braga (Piala Liga)
03-03-2019 Porto 1-2 Benfica (Liga)
Lima Pertandingan Terakhir AS Roma
09-02-2019 Chievo 0-3 Roma (Serie A)
13-02-2019 Roma 2-1 Porto (UCL)
19-02-2019 Roma 2-1 Bologna (Serie A)
24-02-2019 Frosinone 2-3 Roma (Serie A)
03-03-2019 Lazio 3-0 Roma (Serie A)
Tag
Berita Terkait
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026