Suara.com - Jelang menghadapi laga ketiga Grup C Piala Presiden 2019, PSS Sleman tak ingin gegabah meski sedikit diuntungkan kala menghadapi Persija Jakarta. Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengungkapkan skuat Macan Kemayoran memiliki skuat yang merata di semua posisi.
PSS Sleman akan menjalani partai hidup mati saat menjamu Persija Jakarta pada laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019) mendatang.
Untuk lolos ke babak selanjutnya, kemenangan menjadi satu-satu jalan yang bisa mengantar PSS Sleman. Mereka saat ini berada di peringkat 3 dengan mengumpulkan tiga poin. Sementara Persija Jakarta berada di puncak dengan raihan 4 poin.
Menjelang laga sengit tersebut, sebenarnya skuat Super Elang Jawa lebih diuntungkan karena Persija memiliki jadwal pertandingan yang padat. Sebelum melawan PSS, Macan Kemayoran harus lebih dulu menghadapi Shan United pada laga kedua penyisihan Grup G Piala AFC 2019 di Thuwanna YTC Stadium, Selasa (12/3/19).
Andai Persija pulang ke Tanah Air esok harinya, itu berati anak asuh Ivan Kolev hanya mempunyai satu hari untuk istirahat sebelum laga melawan PSS Sleman. Sedangkan Super Elang Jawa hampir mempunyai waktu sepekan untuk persiapan sebelum meghadapai juara Liga 1 musim 2018 tersebut.
Kondisi ini tentu lebih menguntungkan PSS Sleman. Akan tetapi meski begitu, Seto Nurdiantoro tetap mewaspadai Persija Jakarta. Mantan pemain PSIM Yogyakarta itu menyebut skuat yang dimiliki Ivan Kolev lebih merata di semua posisi.
"Kalau dibilang keuntungan ya pasti ada. Tapi mungkin Persija punya 50 pemain saat ini," kata Seto Nurdiantoro dikutip dari pssi.org.
"Saya kira tim terbaik yang dia punya. Artinya memang kedalaman yang cukup bagus di semua pemain. Tapi kami fokus ke tim sendiri, sambil mengetahui cara bermain lawan," sambungnya. (bolatimes.com)
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Grup A Piala Presiden 2019 Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Cetak 2 Gol di Bangkok United, Pemain Keturunan Solo: Saya Terbuka Bela Timnas Indonesia
-
Dari Rizky Ridho Hingga Beckham Putra, Inilah Bintang Garuda Siap ke Liga Luar Negeri
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich