Suara.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan jika momentum bukanlah sebuah kebetulan, demikian pula jkemenangan tipis nan dramatis timnya atas Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris 2018/2019.
Liverpool berhasil memanfaatkan momentum untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Tottenham, yang hadir berkat gol bunuh diri Toby Alderweireld di pengujung laga di Anfield, Senin (1/4/2019) dini hari WIB.
"Sebelum pertandingan kami berbicara tentang itu, bahwa momentum bukanlah sebuah kebetulan. Ia sesuatu yang harus Anda rebut, simpan dan manfaatkan. Namun, kami jelas pantas menang atas Tottenham meski kami juga dinaungi dewi fortuna. Inilah sepakbola," kata Klopp di laman resmi Liverpool, sebagaimana dilansir ANTARA.
Liverpool sendiri unggul cepat berkat gol Roberto Firmino pada menit 16, yang dibalas oleh gol Lucas Moura untuk membawa Tottenham menyamakan skor pada menit 70.
Namun, Liverpool terus berjuang meraih kemenangan hingga sebuah sundulan Mohamed Salah yang berusaha dihalangi Alderweireld, malah membuat bola mengecoh kiper Tottenham, Hugo Lloris dan bergulir melewati garis gawang pada pengujung laga.
Kini, Klopp berharap timnya bisa terus menciptakan momentum dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini, ketika mereka menghadapi tuan rumah Southampton dalam laga selanjutnya, akhir pekan ini.
"Dalam lima hari lagi kami akan melawan Southampton dan mereka sedang berada dalam momentum yang baik, terutama sejak dilatih Ralph Hassenhuettl," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Kandang mereka bakal menjadi tempat yang sulit ditaklukkan, mereka juga sedang berjuang untuk bertahan di liga, tidak akan ada kemudahan buat kami," tegas Klopp.
"Namun, itu tidak penting, kami sudah memperlihatkan bahwa para pemain siap berjuang dan kami akan siap juga di laga itu," tutup pelatih berusia 51 tahun itu.
Baca Juga: Klopp: Kemenangan atas Tottenham Berdampak Masif untuk Psikologis Liverpool
Liverpool saat ini naik kembali ke puncak klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan koleksi 79 poin, mengungguli Manchester City (77). Namun, Man City masih memiliki tabungan satu laga yang belum dimainkan.
Berita Terkait
-
3 Pemain Manchester United Siap Angkat Kaki! Kobbie Mainoo Jadi Korban Ketatnya Persaingan
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Antony Tolak Bayern Munich, Pilih Real Betis! Liverpool Jadi Korban, Kok Bisa?
-
Pukulan Telak untuk Arsenal! Martin Odegaard Cedera Parah, Absen hingga 2 Bulan
-
Cerita Viktor Gyokeres Lebih Pilih Arsenal daripada Uang Rp1,3 T Manchester United
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026