Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara terkait laga perdana Liga 1 2019 yang akan mempertemukan juara bertahan Persija Jakarta dengan tim promosi, Semen Padang. Seperti diberitakan sebelumnya, Liga 1 2019 akan bergulir pada 8 Mei 2019.
Biasanya liga dimulai dengan pertandingan antara tim juara di musim sebelumnya melawan jawara turnamen pramusim Piala Presiden.
Seperti di musim 2018. Bhayangkara FC yang merupakan jawara Liga 1 2017 menghadapi Persija Jakarta yang merupakan kampiun Piala Presiden 2018 di laga perdana Liga 1 musim lalu.
"Kalau juara (Liga 1 2019) lawan pemenang Piala Presiden itu kan hanya kebiasaan, bukan sesuatu aturan. Sebenarnya proses keluar jadwal ini cukup panjang, prinsip dasarnya kami bikin breket yang seideal mungkin," kata Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra di Gedung Kemenpora, Rabu (10/4/2019).
"Saat ini, kami sedang menjadi sorotan dengan menyebut jadwal ideal. Kami mencoba mendekati jadwal ideal, tetapi ada variabel tertentu yang harus disesuaikan. Sebetulnya, kami hargai 18 klub peserta. Semua klub dalam posisi yang sama," tambahnya.
"Kami tidak pernah menyebut tim besar, tim kecil, dan lain-lain yang paling mungkin adalah kami lihat posisi tahun lalu, di posisi tadi ada penyesuaian ketika sudah implementasi, ketika jadwal sudah dimasukkan sesuai urutan, perhitungan kami tetap juara mendapat keuntungan untuk tampil di partai utama, lawannya adalah tim promosi," jelasnya.
Asep mengaku draf jadwal yang saat ini sudah dibagikan kepada 18 klub Liga 1 2019 sudah disusun sejak Januari lalu. Namun baru bisa dibagikan lantaran ada beberapa hal yang ditinjau ulang.
PT LIB juga masih menunggu masukan atau keluhan klub terkait draf jadwal yang telah disusun. PT LIB menunggu masukan klub hingga 19 April 2019.
"Kalau nantinya ada protes atau lain-lain silahkan masih ada review sampai tanggal 19 April. Ini sebenarnya final draf, ada review tapi lebih fokusnya kepada klub mempersiapkan," tegasnya.
Baca Juga: Pendaftaran Pemain Liga 1 2019 Sudah Dibuka Hari Ini
"Klub kan selalu bertanya kapan jadwal, kapan kepastian, persiapannya kan tidak cuma teknis saja, ada izin, bagaimana komersial dan lain-lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
-
Selamat Tinggal! Gustavo Almeida Harus Cabut dari Persija, Ada Apa?
-
Persija Jakarta Musafir, Mauricio Souza Ikhlas Jamu PSBS Biak di Solo demi Poin Maksimal
-
Van Basty Sousa Sebut Absen Jakmania Tak Patahkan Semangat Persija Jakarta di Manahan
-
Persija Jakarta Dekati Puncak Klasemen BRI Super League, Siap Hadapi PSBS Biak di Solo
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
-
Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
-
Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
-
Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
-
Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
-
Trio Garuda Tampil Ganas di Eropa: Emil Audero Clean Sheet, Idzes Tangguh, Nathan Cetak Gol!
-
Perbedaan Patrick Kluivert dan Eks Pelatih Thailand Usai Dipecat, Satunya Nelangsa
-
Isyarat Bangkit Nathan Tjoe-A-On, Terlupakan di Inggris, Bersinar di Negeri Sendiri
-
Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
-
Langkah Serius Vietnam Menuju SEA Games 2025 Jadi Alarm Keras untuk Indonesia