Suara.com - Jelang menghadapi debutnya di kompetisi Liga 1 2019, para pemain, pelatih, dan manajemen PSS Sleman 'nyantri' ke Pondok Pesantren Ora Aji Kalasan, Minggu (12/5/2019). Di pondok milik ustaz kondang, Gus Miftah itu, para penggawa Super Elja mendapatkan pembekalan spiritual.
Lewat acara yang dibalut dengan buka bersama anak yatim piatu itu, Gus Miftah yang juga merupakan salah satu Komisaris di PT PSS berharap para pemain PSS Sleman bisa lebih bersemangat menatap Liga 1 2019.
"Saya berharap teman-teman pemain belajar dari anak yatim piatu yang nasibnya tak beruntung. Bagaimanapun PSS sekarang di Liga 1 dan teman-teman pemain berada di kompetisi tertinggi yang tak semua orang bisa merasakan," kata Gus Miftah kepada wartawan usai berbuka.
"Motivasi ini yang kami harapkan bisa tumbuh pada diri pemain dan bisa menunjukkannya di kompetisi Liga 1," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, para pemain PSS Sleman diharapkan tidak minder bersaing di kasta teratas sepak bola Indonesia. Walau sebagai anak bawang dan tanpa pemain bintang, mereka harus bisa meniru semangat Ajax Amsterdam yang awalnya tidak diperhitungkan justru membuat kejutan.
"Beberapa bulan yang lalu saya ke Belanda. Saya feeling, Ajax akan berbicara banyak di Eropa dan benar bisa menembus semifinal Champions tanpa pemain berlabel bintang. Situasi ini mungkin hampir sama di PSS, dan saya juga yakin kita bisa berjuang maksimal dan menunjukkan yang terbaik," lanjur pria berambut gondrong tersebut.
Gus Miftah juga menitipkan pesan untuk seluruh suporter PSS Sleman. Ia menghimbau agar mereka tidak kehilangan jati diri sebagai pemain ke-12 yang selalu mendukung tim kebanggaan masyarakat Sleman ketika berlaga.
"Sekarang ini mungkin banyak suporter yang skeptis. Tapi harapan saya sense of belonging itu yang harus dikembalikan, harapannya bisa suport seperti tahun-tahun sebelumnya. Di sisi lain, pemain juga harus menunjukkan semangat luar biasa sebagai wujud rasa memiliki itu," tandas kiyai tersebut. (bolatimes.com)
Baca Juga: Hadapi Persipura, Pelatih PSS Sleman Tak Siapkan Strategi Khusus
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta