Suara.com - Berhembusnya kabar bahwa Antonio Conte bakal jadi pelatih Inter Milan musim depan membuat murka Luciano Spalletti. Ia bahkan menuding kabar tersebut sengaja dihembuskan media untuk menyerang dirinya.
Inter Milan baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Chievo Verona di Giuseppe Meazza, Selasa (14/05) dini hari WIB. Gol kemenangan Nerazurri dicetak oleh atteo Politano dan Ivan Perisic.
Kemenangan itu pun membuat Inter Milan duduk manis di posisi ketiga klasemen sementara dengan perolehan 66 poin. Dengan dua laga tersisa, Mauro Icardi dan kolega semakin dekat untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Namun, hasil positif tersebut diklaim belum cukup untuk mengamankan posisi Spalletti di kursi pelatih Inter Milan pada musim depan. Pelatih berkepala plontos itu tetap akan didepak dan bakal digantikan oleh Antonio Conte.
Spalletti pun kesal ketika ditanya mengenai rumor tersebut setiap pekan. Ia merasa pertanyan serta pemberitaan di media terkesan menyerang dirinya dan Inter Milan.
"Selama tiga bulan hal yang sama terus diberitakan. La Gazzetta dello Sport menulis hal yang sama selama tiga bulan. Jika seseorang mengatakan besok akan turun hujan setiap hari, pada akhirnya hujan akan turun," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.
"Anda terus menanyakan hal yang sama setiap pekan dan saya tidak ingin bersikap kasar dengan tidak merespons. Jika La Gazzetta dello Sport menulis hal yang sama selama dua tahun, dan selama tiga bulan terakhir menulais hal yang sama setiap hari, maka mereka pasti tahu sesuatu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Spalletti juga tidak senang dengan ulah media yang seolah mengahakimi dirinya setiap ada kesalahan. Ia merasa terbebani dengan rumor-rumor yang belum tentu kebenaran tersebut.
"Mereka juga sangat menghina, dengan menulis berita utama saya habis, saya kosong, gagal. Itu tentunya membuat saya terbebani. Lagi pula, ini bukan tentang saya, karena rumor semacam ini sudah berkembang selama tujuh tahun terakhir," ujar mantan pelatih AS Roma itu.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: AS Roma Tahan Inter Milan 1-1 di Guiseppe Meazza
"Ini juga tidak menyenangkan dan bahasanya terlalu kasar dan itu tidak terjadi dengan klub lain. Saya tidak tahu ada masalah apa, tetapi berita tentang Inter selalu berbeda," tegasnya menutup. (bolatimes.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial
-
Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon