Suara.com - Insiden kerusuhan di laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam sangat disayangkan banyak pihak. Tak terkecuali bomber Arema FC, Sylvano Comvalius.
Sebagaimana diketahui, pembukaan Liga 1 2019 diwarnai dengan kericuhan antar suporter. Baik suporter PSS maupun Arema melakukan aksi saling lempar benda seperti botol minuman hingga pecahan keramik.
Melihat situasi yang tidak kondusif, wasit pun menghentikan laga sekira 30 menit pada babak pertama, sebelum kemudian dilanjutkan kembali dengan PSS akhirnya menang dengan skor 3-1.
Comvalius sendiri sangat sedih insiden ini bisa terjadi saat timnya melakoni pertandingan. Mantan penyerang Bali United itu pun berharap kejadian serupa tak terulang lagi ke depannya.
"Anda bisa lihat suasana di stadion sangat gila. Kejadian ini membuat sedih fans dari Arema dan PSS. termasuk juga saya dan tim. Sepakbola harusnya jadi perayaan kebahagian, bukan ajang perkelahian suporter," kata Comvalius.
Comvalius menilai masyarakat Indonesia seharusnya bisa lebih ramah. Pasalnya, menurut striker asal Belanda berusia 31 tahun itu, dunia internasional selama ini mengenal Indonesia akan kehangatannya.
"Di Indonesia selalu berbeda. Dunia internasional menilai masyarakat di sini sangatlah ramah, tetapi ternyata kadang juga tidak. Ini sangat menyedihkan," tuturnya.
Di partai kontra PSS, Comvalius sendiri berhasil mencetak satu gol untuk timnya, yang membawa Arema menyamakan kedudukan jadi 1-1 sebelum wasit menghentikan laga untuk sementara.
Baca Juga: Laga di Maguwoharjo Diwarnai Bentrok, Ini Komentar Kapten Arema FC
Berita Terkait
-
Kata-kata Mutiara Beckham Putra Usai Dipercaya Sebagai Kapten Persib Bandung
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Sukses Kalahkan Arema FC dengan 10 Pemain
-
Kekalahan Arema FC di Kandang, Strategi Marcos Santos Gagal Redam Persib Bandung
-
Rahasia Taktik Jitu Bojan Hodak Bawa Persib Bandung Raih Kemenangan Penting Atas Arema FC.
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA