Suara.com - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi, diduga terlibat kasus suap dalam usahanya untuk menjadikan Qatar sebagai penyelenggaran Kejuaraan Dunia Atletik 2017 dan 2019.
Menurut media Kanada TSN, Al Khelaifi yang merupakan Ketua beIN Media Group, diduga terkait dalam kasus suap sebesar 3,5 juta dolar atau senilai dengan Rp 50,6 miliar, kepada Federasi Atletik Dunia (IAAF).
Tidak sendiri, kasus ini juga menyeret CEO beIN, Yousef Al-Obaidly, dan mantan Presiden IAAF, Lamine Diack.
Renaud van Ruymbeke selaku hakim investigasi kasus ini, mencurigai Al-Khelaifi bersama perusahaan yang dimilikinya, Oryx Qatar Sports Investments, melakukan suap untuk memenangkan Qatar sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 2017.
Dana tersebut dibayarkan oleh Oryx Qatar Sports Investments ke perusahaan salah satu putra Lamine Diack, Papa Massata Diack, bernama Pamdozi Sports Martketing, pada Oktober 2011. Transaksi ini dilakukan menjelang beberapa hari sebelum pemungutan suara tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 2017.
Usaha Khelaifi untuk menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Kejuaraan Atletik Dunia 2017 sendiri tak berhasil. Kejuaraan tersebut berlangsung di London, Inggris. Namun, Doha, Qatar, terpilih menjadi tuan rumah untuk Kejuaraan Atletik Dunia 2019 yang akan berlangsung pada 27 September hingga 6 Oktober 2019.
Al Khelaifi lewat pengacaranya membantah dakwaan ini. Bos PSG itu disebut sama sekali tidak terlihat dalam pencalonan Doha, Qatar, sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik.
"Nasser Al Khelaifi bukanlah pemilik saham atau pun direktur Oryx pada 2011. Dia tidak mencampuri baik secara langsung atau tidak langsung pencalonan Doha," ungkap salah seorang pengacaranya, dikutip dari BBC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol