Suara.com - Argentina akan menghadapi Chile dalam perebutan tempat ketiga Copa America 2019. Meski hanya perebutan posisi ketiha namun pelatih Argentina Lionel Scaloni menegaskan bahwa laga ini tetap penting.
Argentina gagal ke final setelah kalah dari Brasil 0-2 saat laga semifinal di Estadio Mineirao, Rabu (3/7/2019). Sementara Chile yang menyandang sebagai juara bertahan, dihentikan langkahnya oleh Peru setelah takluk 0-3, Kamis (4/7/2019).
Kini, Argentina akan menghadapi Chile di Estadio Mineirao, Sao Paolo, Minggu (7/7/2019) dini hari WIB. Laga ini akan menjadi pelipur lara bagi kedua tim tersebut setelah mereka gagal ke final.
Ini juga akan menjadi laga ulangan final 2015 dan 2016 dimana keduanya dimenangkan oleh Chile lewat adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
Namun demikian, pelatih Lionel Scaloni menegaskan bahwa laga ini akan tetap penting baginya. Ia pun memastikan bahwa Lionel Messi dan kawan - kawan tetap termotivasi menghadapi Chile.
"Pertandingan melawan Chile adalah penting," tegas Scaloni seperti dilansir Scoresway. "Kami ingin menyelesaikannya dengan cara sebaik mungkin. Setiap pemain termotivasi."
Sementara kegagalan Argentina ke final setelah dikalahkan Brasil membuat posisi Scaloni menjadi sorotan. Meski demikian, Scaloni menegaskan bahwa dirinya merasa telah melewati ujian besarnya bersama timnas Argentina.
"Saya tidak merasa seolah-olah saya sedang diadili. Saya pikir ujian saya telah berlalu. Membawa para pemain ini dan membuat mereka bermain adalah ujian saya, dan saya melakukannya. Apa yang kami lakukan, kita telah melakukannya."
Scaloni pun yakin bahwa dia telah memilih skuad terbaik yang ada untuk Argentina. "Para pemain ini akan menjadi masa depan tim nasional, siapa pun pelatihnya," pungkasnya.
Baca Juga: Lawan Brasil di Final Copa America 2019, Kapten Peru: Tak Ada Favorit
Berita Terkait
-
Lionel Messi 115 Gol! Angola Jadi Saksi Rekor Baru La Pulga
-
Lionel Messi Pimpin Laga Penutup Tahun Argentina, Siap Habisi Angola
-
Manchester United Izinkan Lisandro Martinez Angkat Koper, Demi Kebaikan Si Pemain
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Legenda Ivan Zamorano: Si Kepala Baja dengan Nomor Ikonik 1+8
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol