Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyarankan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera mengadaptasi teknologi asisten wasit video (VAR) dalam berbagai pertandingan resmi guna mencegah berulangnya kasus pengaturan skor.
"Hal itu dilakukan agar tidak terjadi lagi pengaturan skor seperti sebelumnya," ujar Menpora Imam Nahrawi dalam sambutan yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Yuni Purwanti, dalam pembukaan kongres luar biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (27/7/2019) malam.
Menurut Menpora, yang berhalangan hadir langsung karena harus menjalani tugas lain, PSSI harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Dengan pemakaian VAR pula, PSSI dinilai melangkahkan kaki ke wilayah perubahan untuk semakin profesional.
"Selain itu, harus diiringi juga dengan tata kelola organisasi yang baik dan jujur agar sepak bola lebih berprestasi," kata Menpora seperti dikutip Antara.
Pada Mei 2019 PSSI sudah memutuskan pemakaian VAR di Indonesia, khususnya di Liga 1, namun hingga saat ini hampir dua bulan berselang proses kajian masih dilangsungkan.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebut bahwa pihaknya sudah memberitahukan rencana pemanfaatan VAR kepada FIFA dan telah menjalin komunikasi dengan penyedia teknologi VAR tersebut.
PSSI juga berkunjung ke Thailand dalam rangka mempersiapkan VAR di Indonesia baik dari sisi prosedur, teknis, perlengkapan maupun regulasinya.
Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) disebut membutuhkan waktu setidak-tidaknya sembilan bulan untuk mematangkan rencana pelaksanaan kompetisi dengan VAR.
Baca Juga: Delegasi FIFA: Ini Hari Penting bagi Sepak Bola Indonesia
Agar dapat mewujudkan VAR ini, PSSI membutuhkan wasit yang terlatih dan sudah mendapatkan sertifikat.
Setiap wasit untuk VAR wajib melewati enam kali kursus dan 40 jam masa latihan baik secara daring maupun luring (offline) yang dipimpin langsung oleh instruktur yang ditunjuk oleh FIFA.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Niena Kirana Gugat Cerai Dito Ariotedjo, Sidang Perdana Digelar 24 Desember
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan
-
Eks Menpora Dito Ariotedjo Bantah Cerai Gara-Gara Davina Karamoy
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak
-
Dipermalukan Semen Padang, Mauricio Souza Akui Persija Tak di Level Terbaik