Suara.com - Pelatih Kepala PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah mengakui Persebaya Surabaya bermain dominan setelah skuatnya ditaklukkan 0-4 pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Jumat (20/9/2019).
"Selamat buat Persebaya, kita kalah segalanya. Mereka lebih determinasi, mereka lebih cepat. Hal ini menjadi PR saya untuk kerja keras ke depan harus membenahi tim ini," kata Bambang usai pertandingan.
Bambang mengaku heran pada hilangnya tiba-tiba determinasi tim asuhannya, padahal waktu bermain di kandang lawan bermain bagus dan bergairah tidak seperti bermain di kandang sendiri yang justru tidak bergairah.
"Itu semua PR buat saya, saya akan evaluasi, saya tidak pernah menyalahkan pemain, tetapi itu PR buat saya," ujarnya seperti dimuat Antara.
Dia menilai para pemain sudah berusaha maksimal dan dia juga yakin timnya tidak akan mau dipermalukan di kandang sendiri.
"Saya akan perbaiki apa pun hasilnya, saya respek sama pemain," kata Bambang.
Menyinggung kemungkinan pemain-pemainnya terpengaruh oleh pertandingan tanpa penonton, Bambang menyatakan seharusnya ada atau tidak ada penonton pemain tidak boleh bermain seperti itu.
"Waktu main di Makassar kita tidak ada suporter juga kita lawan, intinya ada apa ini, PR buat saya dan tim, sebelum saya melatih main di kandang juga tidak pernah bagus katanya," kata Bambang lagi.
Menunjuk fakta Persebaya pernah dihajar Arema 0-4 dan PSIS ditahan seri 1-1 oleh Arema meskipun bermain dengan 10 pemain, Bambang menyatakan bermain sepak bola bukan matematika.
Baca Juga: Dejan Antonic Siap Melatih Persija Jika Diminta
"Segala sesuatunya bisa terjadi dalam sepak bola, lawan bisa main bagus jika tidak ada tekanan dari kita, lawan bisa bagus kalau kita lebih jelek. Tadi Persebaya main luar biasa, karena memang PSIS bermain jelek," pungkas Bambang.
Berita Terkait
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Pertandingan BRI Super League Hari Ini, Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Berburu Emas Perdana
-
Rumor Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia Ditanggapi Sinis Publik Belanda
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan