Suara.com - Upaya banding yang dilakukan PSIM Yogyakarta terhadap hukuman komite disiplin (komdis) PSSI berbuah manis. Laskar Mataram dipastikan bisa mendapat dukungan suporter saat menjamu Madura FC dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Senin (23/9/2019).
PSIM sebelumnya menerima sanski berupa larangan untuk suporter PSIM beraktivitas mendukung langsung selama satu bulan. Melalui surat bernomor 063/L2/SK/KD-PSSI/IX/2019, tertanggal 5 September 2019, suporter PSIM dianggap melakukan tindak provokasi, pelemparan botol, serta membuat keributan saat bertandang ke markas Persik Kediri.
Atas kejadian-kejadian tersebut, Komdis PSSI mengeluarkan putusan merujuk Pasal 70 Jo. Pasal 20 Kode Disiplin PSSI, yakni penonton atau suporter PSIM dilarang memasuki stadion selama satu bulan, terhitung sejak dimulainya putaran kedua.
Namun, setelah PSIM melakukan banding, Komdis PSSI telah mengubah putusannya. Melalui surat bernomor 198/PSIMJOGJAIX/2019, tanggal 14 September 2019, Komdis PSSI mengubah hukuman larangan suporter hadir di stadion, menjadi larangan tandang saja. Sehingga, suporter Laskar Mataram tetap bisa mendukung Cristian Gonzales dan kolega berlaga.
"Menghukum supporter PSIM Yogyakarta berupa larangan ikut serta dan masuk stadion selama 2 (dua) bulan pada saat tim PSIM Jojgakarta menjalani laga tandang. Pelaksanaan putusan ini terhitung dari 5 September 2019 sebagaimana diatur di dalam Pasal 20 Kode Disiplin PSSI 2018," bunyi dalam surat tersebut.
Selain itu, PSIM Yogyakarta juga diharuskan membayar denda sebesar Rp 100 juta sebagaimana diatur di dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 70 Lampiran (1) Kode Disiplin PSSI 2018. Denda tersebut wajib dibayarkan, selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan.
Dengan demikian, PSIM Yogyakarta bisa mendapat dukungan dari suporter setianya, Brajamusti dan The Maident, saat menjamu Madura FC dalam lanjutan Liga 2 2019 zona Timur di Stadion Mandala Krida, Senin (23/9/2019). Dukungan suporter dinilai sangat penting, mengingat PSIM sedang berada dalam tren buruk usai tiga laga terakhir selalu menelan kekalahan.
Berita Terkait
-
Tusuk Perut Wasit, Okto Maniani Terima Sanksi Berat dari Komdis PSSI
-
Minati Persis Solo, Erick Thohir Lakukan Penjajakan
-
Laga PSIM Yogyakarta vs Persatu Tuban Resmi Ditunda, Ini Alasannya
-
Tumbang dari PSBS Biak, PSIM Yogyakarta Alami Tiga Kekalahan Beruntun
-
Alasan Bek Kiri PSS Sleman Gabung PSIM Yogyakarta
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI