Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyebut tidak masalah jika nantinya tidak ada pemain senior di SEA Games 2019. Hal ini dikarenakan Indra punya misi lain ketika menukangi SEA Games, selain dapatkan medali emas.
Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri mendaftarkan lima pemain senior di entry by name SEA Games 2019. Mereka adalah Alberto Goncalves, Hansamu Yama, Zulfiandi, Manahati Lestusen, dan Evan Dimas.
Sebagian dari mereka mengalami cedera, termasuk Evan Dimas yang merupakan anak didik Indra Sjafri saat masih menukangi timnas Indonesia U-19 pada tahun 2013.
Evan memang sudah ikut pemusatan latihan. Bahkan, ia juga sudah turun bertanding saat timnas U-22 beruji coba melawan Iran, Rabu (13/11/2019). Namun, pemain Barito Putera itu masih merasakan nyeri di kakinya.
Bagi Indra, timnas Indonesia U-22 ini tidak hanya ditargetkan mendapatkan medali emas di SEA Games 2019. Namun, sebagai aset masa depan timnas Indonesia senior yang harus dikembangkan.
Indra akan memutuskannya tanggal 16 November 2019 nanti, ada atau tidaknya pemain senior yang bakal didaftarkan dalam 20 nama ke SEA Games 2019.
"Bangun tim U-22 itu cikal bakal bangun tim senior. Visi saya ke depan tidak hanya ketok medali emas. Kalau hanya medali emas, saya akan paksakan pemain tertentu main di tim ini, tapi saya tidak lakukan itu," kata Indra.
"Visi saya ke depankan tim ini benar-benar anak tebaik dari semua elemen. Saya berharap Evan (Dimas) dan Zulfiandi bisa bangkit karena banyak isu Evan bukan yang dulu lagi. Saya selalu kasih motivasi ke mereka agar bisa bangkit seperti dulu lagi," ia menambahkan.
Sebagi informasi tambahan, setiap tim hanya dibolehkan membawa 20 pemain di SEA Games 2019. Dua slot disiapkan untuk pemain senior, namun tidak wajib.
Baca Juga: Jelang Lawan Malaysia, Timnas Indonesia Akan Uji Coba dengan Klub Malaysia
Cabang olahraga sepak bola akan dimainkan mulai 26 November - 10 Desember 2019. Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Thailand, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Berita Terkait
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg
-
Striker Naturalisasi Ini Sebut Prestasi Timnas Indonesia Mundur 10 Langkah
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Bakal Tentukan Pelatih Anyar dalam Waktu Dekat, PSSI Harus Belajar dari Kasus STY dan Indra Sjafri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati