Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini membantah pamit usai membawa timnya lolos ke Piala Asia U-19 2020 beberapa waktu lalu. Maksud Fakhri adalah tugasnya bersama timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 telah selesai.
Sebagaimana diketahui, Fakhri sukes mengantarkan timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia usai menjadi juara Grup K pada babak Kualifikasi. Garuda Nusantara lolos setelah mengalahkan Timor Leste, Hong Kong, dan imbang kontra Korea Utara.
Saat sesi jumpa pers usai melawan Korea Utara di pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Asia, Fakhri memang menyampaikan bahwa tugasnya bersama timnas Indonesia U-19 telah selesai. Ini menyusul kontraknya bersama PSSI hanya sampai ajang Kualifikasi Piala Asia U-19.
"Tak ada bahasa pamit, itu intepretasi wartawan saja, saya sampaikan tugas saya berakhir. PSSI belum mengabari (kelanjutan kontrak), saya saja belum bikin laporan," kata Fakhri saat dihubungi wartawan.
Tugas selesai maksud Fakhri bukan pamit, melainkan bahasa kontrak. Sebab, selama menukangi timnas Indonesia U-19, ia cuti dari pekerjaannya sebagai seorang karyawan di Perusahaan Pupuk Kaltim hingga berakhirnya Kualifikasi Piala Asia.
"Bukan pamit, bahasanya saya harus realistis menyampaikan kalau tugas saya selesai. Kalau tak pamit mau apa lagi, masa saya 'aku masih terus', itu bahasa kontrak," Fakhri menambahkan.
"Tugas saya sudah selesai karena kemarin pada saat izin dari perusahaan sesuai dengan kualifikasi juga sesuai dari permintaan PSSI," pungkasnya.
Sebagai informasi, PSSI memang belum memberikan kabar masa depan Fakhri Husaini. Nasib mantan pelatih PKT Bontang itu akan ditentukan saat PSSI berunding dan melakukan evaluasi kepadanya.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Iran pada Laga Uji Coba
Berita Terkait
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
-
Prestasi Fakhri Husaini, Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Sekarang Lebih Mudah daripada Zamannya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung