Suara.com - Dua kandidat calon pelatih timnas Indonesia yaitu Shin Tae-yong dan Luis Milla telah melakukan presentasi di waktu yang berbeda.
Tae Yong lebih dahulu melakukannya di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 November 2019.
Sementara Luis Milla baru melakukan presentasinya pada Jumat (29/12/2019). Kedua calon pelatih Timnas Indonesia tersebut punya visi dan misi yang berbeda.
Untuk Tae Yong merupakan wajah baru di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak banyak mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia.
Berbeda dengan Luis Milla yang memang pernah bersama skuat Garuda tepatnya pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Meski belum ada prestasi diberikan, banyak yang menganggap mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu banyak memberikan perubahan.
Dengan perubahan karakter permainan timnas menjadi lebih baik dan juga andil dalam membentuk program Filanesia, jadi latar belakang yang pas untuk Milla kembali dipercaya.
Namun, nyatanya PSSI tidak dengan mudah menerima Luis Milla begitu saja.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Cucu Soemantri sempat berikan kritik soal visi dan misi Milla dalam membangun timnas Indonesia jika nanti terpilih sebagai pelatih.
Baca Juga: Batal di Patriot, Bhayangkara vs Persija Tetap di PTIK Tanpa Penonton
Ketika dalam presentasinya Milla tidak bisa jamin prestasi dalam waktu dekat. Milla lebih memilih membangun pondasi kekuatan untuk para pemain timnas nanti.
Cucu ingin Milla memperbaiki permainan timnas di sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain itu, Cucu ingin agar Milla memberikan prestasi kepada timnas di Piala AFF 2020.
"Seharusnya Milla sudah bisa lebih beradaptasi dengan cepat untuk membangun timnas menjadi lebih baik. Maka dari itu saya kemarin sempat komentar mengenai Milla untuk dapat bisa juara AFF 2020 kemarin," kata Cucu saat dihubungi wartawan, Minggu (1/12/2019) malam.
"Dalam pemaparannya memang cukup baik, dia butuh proses untuk membangun timnas ini menjadi solid," jelasnya.
"Tetapi kami juga harus tahu kapan dia punya target untuk dapat berikan prestasi kepada timnas.Itu saja yang saya rasa kurang dari Milla," ia menambahkan.
Berita Terkait
-
Ogah Sebut Vietnam Lebih Baik, Indra: Mudah-mudahan Ketemu Lagi di Final
-
Pelatih Vietnam Bocorkan Kunci Kemenangan Atas Timnas Indonesia U-22
-
SEA Games 2019, Indra Sjafri: Vietnam Banyak Kemajuan
-
Petaka di Menit Akhir, Timnas U-22 Ditaklukan Vietnam
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 Usai Menyerah di Tangan Vietnam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Doa dari Negeri Seberang Lautan untuk Timnas Indonesia: Semoga Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Fabio Cannavaro Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Uzbekistan
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
FIFA Keluarkan Bukti 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Ilegal, Sanksi Berat Menanti
-
Masih Ngeyel, FAM Tidak Terima Disebut FIFA Palsukan Dokumen
-
Pelatih Irak Bakal Mata-matai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Resmi Pemalsuan Dokumen, FIFA Ungkap Asal Usul Asli 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Pesan Maarten Paes agar Bisa Menang Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Martin Odegaard Alami Cedera Lutut, Batal Perkuat Timnas Norwegia
-
Luis Enrique Ngedumel usai Gagal Kalahkan Klub Calvin Verdonk