Suara.com - Pelatih top asal Spanyol, Pep Guardiola berhasil menambah koleksi trofi juaranya setelah menuntun Manchester City kampiun Piala Liga Inggris 2019/2020, usai mengalahkan Aston Villa 2-1 pada laga final di Stadion Wembley, London, Senin (2/3/2020) dini hari WIB.
Seperti dilansir Bleacher Report, secara keseluruhan Guardiola telah memenangi total 29 trofi selama 11 tahun berkarier sebagai pelatih kepala ataupun manajer.
Ya, trofi demi trofi telah disumbangkan pelatih berusia 49 tahun itu untuk Barcelona, Bayern Munich, dan kini Man City.
Bermain sebagai tim favorit di laga dini hari tadi, Man City unggul terlebih dahulu berkat dua gol yang dicetak Sergio Aguero dan Rodri dalam setengah jam pertama.
Sedangkan satu-satunya gol balasan Aston Villa diciptakan Mbwana Samatta pada menit-menit akhir babak pertama.
Bagi Guardiola, ini adalah trofi Piala Liga Inggris ketiga beruntun dalam tiga musim terakhir, atau secara total trofi kedelapannya bersama Man City sejak gabung klub pada musim panas 2016.
Selain tiga kali juara Piala Liga, pelatih kelahiran Katalunya itu telah mengantar Man City dua kali juara Liga Inggris, sekali juara Community Shield serta sekali juara Piala FA.
"Tiga kali beruntun (juara Piala Liga Inggris), itu adalah sebuah kesuksesan besar. Konsistensinya luar biasa," ucap Guardiola seperti dimuat BBC.
"Ini mengagumkan. Kami kesulitan di menit-menit awal dan menit-menit terakhir. Aston Villa memiliki dua peluang bagus di menit-menit awal, tetapi kami bermain dengan sangat baik, terutama di babak kedua," celoteh pelatih berkepala plontos itu.
Baca Juga: Persipura Menang di Pekan Pembuka, Jacksen: Thanks Warga Manado
Trofi terbanyak diraih Guardiola adalah saat melatih Barcelona dengan raihan 14 trofi, termasuk tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey dan tiga Liga Champions.
Kemudian, tujuh trofi dipersembahkannya untuk Bayern, termasuk tiga Bundesliga dan dua DFB Pokal.
Berita Terkait
-
Waktunya Pergi, Pep! Orang Terdekat Desak Guardiola Tinggalkan Manchester City
-
Erling Haaland Diprediksi Lompati Rekor Alan Shearer, Bisa Cetak 400 Gol
-
Erling Haaland Lebih Tajam Musim Ini, Rahasianya Bukan di Lapangan
-
Kejam! Dulu Dipuja-puja, Media Inggris Kini Olok-olok Tijjani Reijnders
-
Arsenal dan Man City Saling Sikut Dapatkan Bintang Muda PSG Warren Zaire-Emery
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Pengamat: Patrick Kluivert Sebaiknya Cadangkan Marc Klok dan Beckham Putra Saat Hadapi Irak
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah