Suara.com - Para pemain Torino dinyatakan bebas dari COVID-19 atau virus corona. Hal itu diungkapkan pemain bertahan Torino, Koffi Djidji.
Dinyatakan bebas dari virus corona, pemain asal Pantai Gading itu juga mengatakan ia dan rekan-rekannya sudah tidak sabar untuk kembali berkompetisi.
"Kami sudah tidak sabar untuk kembali (berkompetisi) dan berharap semua kembali normal," kata pemain berusia 27 tahun itu.
Sebelum Serie A Italia dihentikan secara resmi akibat pandemi COVID-19, Torino menelan tujuh kekalahan beruntun. Termasuk kekalahan mereka dari AC Milan yang membuat tim berjuluk the Granata tersingkir dari Coppa Italia.
Seperti semua klub sepak bola di Italia, para pemain, pelatih dan staf menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah. Koffi Djidji mengatakan, tes dilakukan tidak hanya sekali, melainkan berulang kali.
"Kami berhenti berlatih dan menjalani tes (kesehatan)," kata Djidji.
"Kami semua dinyatakan negatif. Kita harus menghormati aturan yang ditetapkan (pemerintah) dan mengikutinya seperti warga negara yang lain," sambungnya seperti dikutip Football Italia.
"Ini tidak mudah (untuk semua orang), tapi kami beruntung bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Tapi bagaimanapun kami tidak bisa menunggu lama agar semua kembali normal."
Virus Corona menyebar dengan cepat di Italia. Dalam hitungan kurang dari sepekan, jumlah kasus bertambah ribuan. Pemerintah Italia pun melakukan lockdown di sejumlah wilayah yang disinyalir menjadi pusat pandemi virus tersebut beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Satu Lagi Pemain Juventus Dinyatakan Positif Virus Corona
Mengutip South China Morning Post, sudah ada 27.980 kasus dan 2.158 korban meninggal akibat virus COVID-19 tersebut. Jumlah korban meninggal terbanyak di luar China, di mana virus tersebut menyebar pertama kali.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Gagal Dapatkan Jay Idzes, Torino Dibantai Inter Milan 0-5 di Laga Perdana Serie A Italia
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum