Suara.com - Manajemen Bhayangkara FC menyebut kontrak bersama sponsor hingga saat ini masih aman meskipun tidak ada aktivitas kompetisi akibat PSSI dan PT LIB menunda liga akibat pandemi COVID-19.
"Sementara ini tidak ada masalah, termasuk juga dengan sponsor," ujar manajer Bhayangkara FC I Nyoman Yogi Hermawan seperti dilansir Antara, Kamis (2/4/2020).
Menurutnya, pihak sponsor masih memahami penundaan liga. Apalagi pandemi ini merupakan masalah yang dihadapi bersama-sama bukan hanya berdampak di dunia olahraga tapi seluruh sektor.
Dalam penundaan liga ini, klub-klub memang tengah khawatir sponsor tidak lagi memberikan suntikan dana. Terlebih, gaji para pemain sebagiannya berasal dari pemasukan sponsor.
Sementara itu, COO Bhayangkara FC Sumardji mengatakan akan terus berkoordinasi dengan para pihak sponsor serta memantau perkembangan terkini liga.
Jika nantinya status darurat virus corona diperpanjang lebih dari 29 Mei, kata dia, Bhayangkara FC tentu punya pertimbangan dengan sponsor.
"Pasti ada pertimbangan. Saya akan berbicara dengan sponsor karena kondisinya memang seperti ini. Kita akan bicara lebih lanjut dengan para sponsor," kata dia.
Selain sponsor yang menjadi beban bagi klub adalah gaji para pemain serta ofisial. Tak adanya kompetisi berarti tak ada pemasukan bagi mereka. Namun PSSI mengeluarkan keputusan soal skema pembayaran gaji maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.
Artinya, selama kompetisi dihentikan, klub diperbolehkan membayar gaji para pemain dan ofisial sebesar 25 persen saja dari nilai gaji bulanan yang tertera di kontrak.
Baca Juga: Boca Juniors Tutup Peluang Datangkan Edinson Cavani
"Kita sebagai klub mengikuti apa yang sudah diputuskan federasi. Lagipula memang saat ini tidak ada aktivitas yang dilakukan tim. Jadi kita ikuti keputusan," kata Sumardji.
Berita Terkait
-
Takluk 1-3 dari Zambia, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17 dan Panggung Nova Arianto Mereduksi PR Besar dari Piala Asia U-17
-
Timnas Malaysia Menderita, Striker Naturalisasi Vietnam Malah Bikin Suasana Tambah Panas!
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?