Suara.com - Agen dari gelandang serang Arsenal Mesut Ozil, yakni Erkut Sogun, mengajak para pemain yang merumput di Premier League untuk menolak wacana pemotongan gaji yang kini mulai diterapkan, pasca off-nya kompetisi akibat pandemi COVID-19.
Pihak Liga Inggris pada pekan lalu mengonfirmasi bahwa klub-klub telah setuju untuk berkonsultasi dengan para pemainnya, ihwal pemotongan gaji sebesar 30 persen selama penangguhan kampenye 2019/2020 ini.
Southampton pun menjadi klub pertama yang menerapkan kebijakan pemotongan gaji bagi para penggawanya, sementara West Ham United dipercaya akan segera menyusul untuk memangkas honor para pemainnya sebesar 30 persen.
"Ini tidak mudah bagi semua orang, namun inilah saatnya bagi klub untuk berbicara langsung kepada para pemain dan perwakilannya untuk memecahkan masalah ini," kata Sogut seperti dilansir the-fba.com.
"Inilah yang masih kurang kita lakukan, dan satu hal yang dapat dilakukan adalah penangguhan. Inilah awalnya, untuk berkata; 'Ayo, tunda pembayaran-pembayaran (gaji) ini sampai akhir tahun atau tahun depan!'," sambungnya.
"Itu merupakan sesuatu yang dapat disepakati oleh para pemain dan klub, maka klub-klub tahu mereka tidak akan memiliki masalah uang dan bergerak untuk tiga tahun mendatang. Penangguhan merupakan perlindungan untuk semua orang," tukas sang agen.
Sebelum Sogut menyuarakan opininya, dua sosok besar lain di Inggris telah menyatakan keberatannya terhadap rencana pemotongan gaji para pemain Liga Inggris.
Dua sosok tersebut adalah duo legenda Manchester United, Wayne Rooney dan Gary Neville.
Rooney berkata bahwa tidak semua pesepakbola dapat digeneralisir sebagai orang yang bergaji selangit.
Baca Juga: Atletico Madrid dan Sevilla Bersaing Dapatkan Hector Bellerin dari Arsenal
Sementara itu, Neville merasa para pemain semestinya dimintai donasi, alih-alih secara direct dikenakan pemotongan gaji.
Sebagai informasi tambahan, klien dari Sogut, yakni Ozil sendiri diketahui merupakan pemain dengan gaji tertinggi di skuat Arsenal saat ini, yakni mencapai 350 ribu pounds (sekira Rp 7 miliar) per pekan.
Berita Terkait
-
3 Juara Premier League yang Alami Kesialan Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
Theo Walcott Sindir Arsenal: Nyeselkan Gak Beli Bryan Mbeumo
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Kekuatan Berkurang, Arsenal Tanpa William Saliba dan Gabriel Martinelli saat Lawan Brighton
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Bukan Ten Hag atau Ruben Amorim, Rashford Ungkap Pelatih Terbaiknya di Manchester United
-
Selamat Ragnar Oratmangoen, Punya Kabar Bahagia Setelah Sial di 12 Pertandingan
-
Legenda Andrea Pirlo: Gagal di Inter, Dibuang AC Milan, Jadi Raja di Juventus
-
Ademola Lookman Jadi Mimpi Buruk AC Milan, Allegri Bongkar Kesalahan Timnya
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
5 Perbedaan FIFA ASEAN Cup dengan Piala AFF yang Harus Fans Sepak Bola Ketahui
-
Dari Kemewahan ke Sel Pengap di Brasil, Nasib Miris Eks Real Madrid Robinho
-
Optimasi Serangan Bali United, Kadek Agung Tingkatkan Akurasi Tembakan Hadapi Persib di Dipta
-
Agresivitas Serangan Jadi Kunci Persik Kediri Amankan Poin Tandang Lawan PSIM Yogyakarta
-
3 Juara Premier League yang Alami Kesialan Usai 4 Kekalahan Beruntun