Suara.com - Egy Maulana Vikri juga ikut membantu melawan pandemi Covid-19. Pemain timnas Indonesia ini melelang donasi lewat jersey yang digunakan saat masuk line up di tim utama Lechia Gdansk.
Jersey yang dilelang sebagaimana dilansir diakun media sosial resmi pemain asal Sumatera Utara, berwarna hitam dan juga terdapat tanda tangan seluruh pemain tim yang berlaga pada kompetisi Liga Polandia itu.
"Halo teman-teman, saya Egy Maulana akan melelang jersey @lechia_gdansk yang saya kenakan saat pertama kali line up di tim utama dan penuh tanda tangan seluruh pemain. Hasilnya akan didonasikan ke https://kitabisa.com/campaign/appihipmilawancorona @appi.official" tulis pemain berusia 19 tahun itu seperti dilansir Antara.
Lelang sendiri sudah dibuka sejak Jumat (1/5/2020) dan akan berakhir pada Minggu (3/5/2020) pukul 23.00 WIB. Adapun lelang dibuka dengan harga Rp 3.000.000 dan berlanjut dengan kelipatan Rp 100.000.
"Jika teman-teman ingin berdonasi dengan membeli jersey ini, bisa langsung ikut di kolom komentar," tambah pemain yang sebelumnya menjadi punggawa Timnas U-19 Indonesia itu.
Egy Maulana Vikri merupakan segelintir pemain Indonesia yang mengadu nasib di luar negeri. Jebolan SKO Ragunan ini diharapkan mampu unjuk kemampuan di Eropa meski perjalanannya bersama tim asal Polandia itu belum sesuai dengan harapan.
Mantan anak asuh Indra Sjafri ini melenggang ke Eropa setelah tampil apik di Timnas Indonesia. Egy mulai bergabung dengan klub asal Polandia itu sejak Juli 2018 dan saat ini terus berjuang masuk tim utama Lechia Gdansk.
Lelang donasi yang dilakukan oleh Egy Maulana Vikri bukan yang pertama dari kalangan pemain sepak bola Indonesia. Sebelumnya beberapa pemain dari klub peserta Liga 1 Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Merebaknya wabah COVID-19 di Indonesia terbilang masih tinggi. Hingga, Jumat (1/5/2020) orang yang terkena virus corona menembus angka 10.551 dengan rincian 1.591 sembuh dan 800 meninggal dunia.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Abdul Aziz Meniti Karier, Pernah Bersepeda Sejauh 12 Kilo
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
3 Pemain Timnas Indonesia Jadi Korban Usai Miliano Jonathans Sah Sandang WNI
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Tanpa Rafael Struick, Dewa United Bikin Kejutan di Timnas Indonesia
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun