Suara.com - Pemain asing Persiraja Banda Aceh, Samir Ayass mengungkap kebahagiannya bisa berkarier di Indonesia. Menurut sang gelandang sentral, Liga 1 alias Liga Indonesia adalah liga yang cukup baik.
Ayass sendiri datang ke Persiraja pada awal Februari 2020 lalu, pasca meninggalkan klub kasta tertinggi Bulgaria, FK Dunav dengan status free transfer.
Pemain berusia 29 tahun itu direkrut Persiraja untuk membantu bersaing di Liga 1 2020 sebagai tim promosi.
Sebelum berlabuh di Indonesia, Ayass sendiri banyak menghabiskan karier di Liga Bulgaria dan sempat juga memperkuat klub elite Lebanon, Al-Ahed.
"Saya senang bisa bermain di Indonesia. Liga di sini tidak lemah, bahkan faktanya liga yang cukup bagus dan kompetitif. Banyak orang asing juga bermain di sini, termasuk orang Brasil dan Inggris," kata Ayass, seperti dilansir Blitz Bulgaria, Senin (4/5/2020).
"Mereka bekerja secara profesional, klub-klubnya juga. Bayarannya juga berkali-kali lebih baik daripada tim yang pernah saya kunjungi di Bulgaria. Di sini range-nya jauh lebih tinggi. Bahkan di beberapa klub di Bulgaria, saya bermain tanpa uang," beber sang gelandang.
Meski begitu, Ayass membantah kepindahannya ke Persiraja hanya lantaran uang semata.
Pemain berkewarganegaraan Lebanon - Bulgaria itu mengaku hanya fokus pada permainan sepakbolanya dan hijrah ke Indonesia karena memang ingin mencari tantangan baru.
"Saya tetap pindah dengan keyakinan yang besar, karena saya cinta sepakbola," tutur Ayass.
Baca Juga: Pulang ke Brasil, Asisten Pelatih Persija Jakarta Menyatu dengan Alam
"Saya sudah di sini sejak Februari. Seorang manajer menelepon saya dan memberi tahu saya tentang tawaran Persiraja. Proposal itu sangat bagus dan saya menerimanya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persiraja Banda Aceh Kembali Gagal Menang di Kandang, Pelatih Minta Maaf
-
Kebobrokan Liga 2 Bikin Andik Vermansyah Geram, PT LIB Lempar Bola ke Komdis PSSI
-
Siapa Andik Vermansyah yang Marah-marah di Medsos? Dulu Andalan Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2
-
Andik Vermansyah Ngamuk Colek Erick Thohir: Main Bola Kayak Jadi Wayang, Liga Bobrok!
-
Gara-gara Laga Internasional, PSSI Disanksi AFC Denda Ribuan Dollar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?