Suara.com - Persebaya Surabaya kini sedang menjalankan metode latihan online selama Liga 1 2020 dihentikan akibat wabah virus corona. Hal tersebut dilakukan demi mengontrol kebugaran setiap pemainnya.
Namun nyatanya tidak semua pemain Persebaya bisa mengikuti latihan online tersebut. Salah satunya adalah gelandang Alwi Slamat.
Alwi diketahui saat ini sedang mudik ke kampung halamannya di Tulehu, Maluku Tengah. Di sana ada perbedaan waktu hampir dua jam dari Surabaya.
Seperti diketahui, sesi latihan yang dipantau langsung tim pelatih Persebaya itu dimulai pukul 16.00 WIB. Saat itu, di Tulehu sudah datang waktu berbuka puasa.
''Kondisinya tidak memungkinkan untuk ikut latihan online, tapi saya menjalankan menu latihan yang diberikan tim pelatih,'' ujar Alwi, dikutip dari laman resmi klub.
''Saya sore latihan sendiri untuk jaga kebugaran,'' tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Alwi menuturkan bahwa wabah ini juga turut memberikan hikmah buat dirinya. Sebab ini menjadi momen pertama kali sejak menjadi pemain profesional bisa berkumpul dengan keluarga, apalagi ini bertepatan dengan bulan Ramadan.
''Bagi saya, Ramadan ini sangat spesial. Sekarang sepanjang Ramadan di rumah, biasanya hanya dapat libur 1-2 hari,'' tandasnya.
Baca Juga: Bantu Perangi Corona, Bek Muda Persebaya Lelang Jersey Spesialnya
Berita Terkait
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Fuad Sule Antusias Hadapi Persebaya, Bertekad Akhiri Tren Buruk Persis Solo
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Fantastis! Calvin Verdonk Punya Kesamaan dengan Ousmane Dembele, Kok Bisa?
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Update Cedera Benjamin Sesko, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City ke Gawang Liverpool, Gol ke-99 Erling Haaland
-
Elkan Baggott Hilang Usai Bawa Ipswich Town U-21 Tak Terkalahkan, Ada Apa?
-
Komdis PSSI Beri Sanksi Tambahan untuk Lucho, Ini Respon Manajemen Persib Bandung
-
Persaingan Peringkat 3 Terbaik Jelang Timnas Indonesia U-17 Hadapi Honduras
-
3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada
-
Kata-kata Emil Audero Kecewa Cremonese Kalah dari Pisa Meski Dominan di Liga Italia