Suara.com - Bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo, dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh. Ia juga memiliki badan berotot yang membuat penyerang lawan berpikir dua kali untuk berduel.
Namun, siapa sangka, Ryuji saat berusia sembilan tahun adalah anak yang gembul. Hal ini diperlihatkan oleh bek asli Jakarta itu dalam video yang unggahan di Instagram pribadinya, Selasa (19/5/2020).
Meski gembul, dalam video lawasnya tersebut, Ryuji tetap luwes dan lihai dalam bermain bola. Ia mengaku bisa seperti itu karena selalu berlatih di luar kagiatan ekstrakurikuler sekolah dan sekolah sepak bola (SSB).
"Ini waktu umum 9 tahun masih midfilder, udah mulai bisa main bola nih biar gembul begitu. Soalnya selama setahun gue banyak latihan tambahan sendiri di luar ekskul dan SSB," tulis Ryuji.
Ryuji menjelaskan bahwa video tersebut sejatinya bukan untuk kenang-kenangan, tetapi lebih ke evaluasi. Jadi, ia diminta menyaksikan video pertandingannya untuk menyaksikan kekurangan yang harus diperbaiki.
Ia terkadang merasa lelah menjalani aktivitasnya di kala muda tersebut. Terkadang sang ibunda menawarkan fokus ke profesi lain jika sudah lelah berlatih sepak bola, yakni menjadi dokter.
Namun, Ryuji tidak menyerah dengan keadaan. Ia tetap fokus berlatih sepak bola hingga akhirnya bisa menjadi pemain profesional seperti sekarang.
"Jadi video ini direkam sebenernya bukan buat kenang kenangan, tapi buat evaluasi. Tiap pulang pertandingan, malemnya setelah belajar akademik pasti gue disuruh nonton pertandingan tadi," tulis Ryuji.
"Disuruh lihat mana aja kesalahan yang harus gue perbaikin (males banget dulu rasanya asli). Sembari ditanya, "Udah nyerah main bola belom? Enakan jadi dokter" sama nyokap," lanjutnya bercerita.
"Tapi ini yang membentuk salah satu prinsip hidup gue. Kalau kita mau maju hal pertama yang paling penting adalah ngalahin ego kita sendiri. Kita harus tau dan menerima kesalahan kita, baru kita bisa memperbaiki diri untuk melangkah maju," tuturnya menutup.
Baca Juga: Dipantau Langsung Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-19 Gelar TC Virtual
Ryuji kini menjadi palang pintu andalan Persija. Bahkan, di usia yang baru 24 tahun, ia sudah pernah bermain di Liga Bahrain bersama Al-Najma dan Liga Thailand bersama PTT Rayong.
Berita Terkait
-
Riko Simanjuntak Bikin Peran Marko Simic di Lini Depan Lebih Mudah
-
Persija Rampungkan Distribusi Donasi Satu Hati Lawan Corona
-
Persija Jakarta Resmi Luncurkan Game Mirip Pokemon GO
-
Lewat Video, Ryuji Utomo Berkisah Awal Kariernya sebagai Pesepak Bola
-
Cara Rohit Chand Hindari Kebosanan di Rumah Saat Kompetisi Ditangguhkan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?
-
Pelatih Jay Idzes Murka: Kalau Lu Nggak Tampil Maksimal Maka Akan...
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Rating Liverpool Usai Bungkam Real Madrid di Anfield: 3 Pemain Dapat Nilai Tertinggi
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions