Suara.com - Wawan Hendrawan selalu menjadi penjaga gawang andalan Bali United dalam beberapa musim terakhir. Meski sudah tak mudah lagi, penampilan kiper 37 tahun itu selalu konsisten di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu.
Performa apik Wawan pun mendapat apresiasi banyak pihak. Alhasil, kiper asal Brebes itu mendapat dua julukan, yakni Spiderwan dan Lord Wawan.
Wawan pun mengisahkan awal mula dirinya dijuluki Spiderwan. Ia mengaku nama tersebut melekat sejak 2010 kala masih berseragam Persisam Samarinda.
''Spiderwan awalnya waktu di Persisam Samarinda tahun 2010. Karena waktu itu saya mungkin suka loncat-loncat ke gawang,'' ujar Wawan, dikutip dari laman resmi klub.
Sementara julukan Lord Wawan melekat ketika berseragam Bali United. Kala itu, nama tersebut pertama kali digaungkan oleh salah satu rekannya di skuat Serdadu Tridatu.
''Panggilan Lord awalnya memang di Bali. Waktu itu Dias atau Dicky yang pertama kali sebut saya dengan istilah nama itu,'' tandasnya.
Sebagai seorang kiper, Wawan pun mengaku punya sosok idola. Ia mengaku cukup terinspirasi dari sosok Choirul Huda serta legenda kiper Jerman, Oliver Khan.
"Kalau di Indonesia saya melihat almarhum Choirul Huda. Ia menjadi penjaga gawang yang bisa menjadikan contoh kesetiaan bersama timnya. Selain itu kualitas beliau juga sangat baik di bawah mistar gawang,'' ungkap Wawan.
"Kalau di negara luar, saya melihat Oliver Khan. Karakternya keras sebagai penjaga gawang tapi bagus untuk mengatur timnya. Selain itu, Buffon juga salah satu yang saya jadikan panutan. Dia sangat ketenangan dalam menjaga gawang," pungkasnya.
Baca Juga: Laga Penentu Juara Liga 1 2018 yang Begitu Memorable buat Marko Simic
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Daftar Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 2025: Zahaby Gholy Wakil Indonesia
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri