Suara.com - Inter Milan sukses mengamankan tiga poin dalam lanjutan Liga Italia Serie A saat menjamu Sampdoria di Stadion Guseppe Meazza, Senin (22/6/2020) dini hari WIB. I Nerrazurri menang tipis 2-1.
Tuan rumah tampil dominan di pertandingan ini. Dua gol Inter masing-masing dicetak oleh duet striker mereka, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Sementara Sampdoria sejatinya tak banyak memiliki peluang. Namun mereka sempat merepotkan Inter di babak kedua dan bisa mencetak satu gol balasan melalui Morten Thorsby.
Jalannya pertandingan
Inter langsung tampil menyerang begitu laga babak pertama dimulai. Hal ini demi mengejar Lazio dan Juventus di papan klasemen.
Usaha tuan rumah meraih gol tampak mudah setelah pada menit ke-10, gol yang ditunggu langsung tercipta.
Berawal dari sebuah umpan jauh Milan Skriniar bola disambut Martinez, sembari berlari striker bernomor punggung 10 itu langsung memberikan umpan backhill kepada Lukaku. Nama terakhir kemudian bermain satu dua dengan Christian Eriksen dan diakhiri sepakan kaki kiri mendatar oleh Lukaku dan gol! Inter memimpin 1-0.
Sementara Sampdoria benar-benar dibuat tak berkutik oleh permainan Inter yang terus memainkan sepakbola ofensif.
Serangan Inter berhasil kembali berbuah gol di menit 33. Kali ini melalui Lautaro pada menit ke-33, berkat assist Candreva. Gol ini jadi penutup laga babak pertama. Inter unggul dua gol atas Sampdoria.
Baca Juga: 2 Gol Verona Hancurkan Debut Legenda Inter Milan di Cagliari
Selepas jeda, Sampdoria mencoba untuk bangkit. Mereka berusaha untuk menekan pertahanan Inter Milan. Namun justru Inter yang nyaris mencetak gol. Pada menit ke-49, Eriksen memberikan umpan tarik pada Lukaku. Namun tendangan pemain Belgia ini melebar.
Setelah beberapa kali mencoba, Sampdoria akhirnya berhasil mencetak gol di menit 52. Mereka mencetak gol melalui Thorsby, memanfaatkan bola rebound hasil tandukan Colley. Skor berubah 2-1!
Sampdoria kemudian berusaha keras untuk bisa menyamakan kedudukan. Mereka akhirnya bahkan bermain sangat agresif.
Il Samp sempat mendapat peluang pada menit ke-87. Free kick Leris nyaris masuk namun masih bisa ditepis oleh Handanovic.
Inter kemudian nyaris saja mencetak gol lagi pada menit ke-88. Sayang tendangan Moses tidak tepat sasaran.
Hingga wasit meniup peluit akhir, skor 2-1 tak berubah.
Berita Terkait
-
2 Gol Verona Hancurkan Debut Legenda Inter Milan di Cagliari
-
Ronaldo Fenomeno: Pintu Real Valladolid Terbuka untuk Alexis Sanchez
-
5 Hits Bola: Romelu Lukaku Kontrol Bola Seperti Pemain Amatir
-
Romelu Lukaku Kontrol Bola Seperti Pemain Amatir dan 4 Berita Terkini
-
Inter Tersingkir di Coppa Italia, Performa Eriksen Jadi Pelipur Lara Conte
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Anggota DPR RI Ini Sebut STY Bakal Kasih Keuntungan Timnas Indonesia, PSSI Diminta Turunkan Ego
-
Punya Kans Juara Premier League, Arsenal Gak Bisa Cuma Andalkan Set Piece
-
Shin Tae-yong dan Louis van Gaal Dicoret, Sisa 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Arsenal ke Perempat Final, Penampilan Bocah 15 Tahun Bikin Kagum Mikel Arteta
-
Profil Bojan Hodak, Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Patrick Kluivert Gagal Lolos Piala Dunia
-
Bojan Hodak Tanggapi Komentar Jeje Soal Eliano Reijnders
-
Bojan Hodak Sebut Eks Penerjemah Shin Tae-yong Omong Kosong
-
Fenomena Popularitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bikin Heran Rekan Kevin De Bruyne
-
Alasan Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Rekomendasi Legenda Persib Bandung