Suara.com - Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengungkapkan bahwa regulasi terbaru untuk lanjutan Liga 1 2020 dan Liga 2 masih dalam tahap penyempurnaan. Ia berharap regulasi ini bisa selesai pekan depan.
Sebagaimana diketahui, PSSI telah memastikan kompetisi Liga 1 dan 2 dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19 pada September atau Oktober mendatang. Namun, PSSI belum mengumumkan kapan tanggal kepastian kick off dua strata kompetisi di Indonesia itu.
Saat ini, federasi sepakbola Indonesia itu masih menyusun regulasi yang cocok untuk dipakai di Liga 1 dan 2. Yunus Nusi mengatakan regulasi tersebut sedang dalam tahap penyempurnaan.
"Untuk regulasi kompetisi masih dalam tahap penyempurnaan," kata Yunus Nusi kepada Suara.com, Kamis (25/6/2020).
Untuk tanggal kepastian diumumkannya oleh PSSI, Yunus belum bisa memastikan. Ia berharap regulasi bisa selesai pada pekan depan.
"Mudah-mudahan regulasi ini bisa selesai pekan depan," tambah lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Meski belum ada kepastian regulasi yang akan dipakai, sebelumnya PSSI sudah memberikan gambarannya saat melakukan pertemuan virtual dengan beberapa stakeholder yang terlibat di dalam kompetisi.
Mereka adalah perwakilan tim Liga 1 dan 2, Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), serta Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Beberapa gambaran lanjutan kompetisi yang disampaikan oleh PSSI diantaranya dihapusnya sistem degradasi, pertandingan berpusat di Pulau Jawa, mewajibkan memainkan pemain U-20, penerapan protokol kesehatan yang ketat, hingga menaikkan uang subsidi.
Baca Juga: Liga 1 2020 Segera Lanjut, Skuat Madura United akan Kumpul di Tanggal Ini
Berita Terkait
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bintang Persita Tangerang Mentas di Piala Afrika 2025, Hadapi Eks Man City
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?