Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengeluarkan sebuah sindiran. Ia menyebut sulit mengalahkan tim yang 10 pemainnya berada di kotak penaltinya di sepanjang pertandingan.
Hal itu dilontarkan Guardiola setelah timnya ditumbangkan tuan rumah Southampton 0-1 dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion St. Mary's, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
"Kami bermain sangat baik memperlihatkan karakter dan kemauan menang hingga akhir," kata Guardiola di laman resmi Man City,
"Dengan 10 pemain Southampton di area penaltinya sendiri, sulit," lanjutnya.
Statistik pertandingan memperlihatkan anak-anak asuhan Guardiola mengendalikan lebih dari 73 persen penguasaan bola sepanjang laga dan melepaskan tak kurang dari 26 percobaan tembakan, yang sayangnya tak satu pun membuahkan hasil.
Ironisnya, kendati tak punya banyak kesempatan, Che Adams cukup cermat membaca keteledoran kiper Ederson Moraes dan melepaskan tembakan spekulasi terukur tak jauh dari lingkaran tengah lapangan untuk mencetak gol kemenangan Southampton.
"Pertandingan ini laiknya skenario yang kerap terjadi musim ini, satu kesalahan dan lawan menghukum kami," ujar Guardiola.
"Sesudahnya, kami menciptakan banyak kesempatan, tetapi seperti saya bilang mereka punya 10 pemain yang berdiri menghadang bola," katanya melengkapi.
Ucapan Guardiola bukannya tak berdasar, sebab penyerang tersubur Southampton, Danny Ings, sampai turun membantu lini pertahanan timnya dan melakukan satu sapuan krusial untuk menghalau tembakan Raheem Sterling di muka gawang tuan rumah.
Baca Juga: Goyang Pakai Jersey Timnas, Model Keturunan Arab-China Buat Warganet Gemas
Akibat kekalahan itu, Man City yang berada di urutan kedua tak mampu menambah raihan 66 poin mereka dan kini tertinggal 23 poin dari sang juara Liverpool yang semakin mungkin mengambil alih rekor marjin akhir musim terbesar yang dimiliki The Citizens dengan 19 poin pada 2017/18. (Antara)
Berita Terkait
-
Manchester City Takluk di Markas Southampton
-
Putusan Banding Keluar Bulan Ini, Pep Guardiola Yakin Man City Lolos Sanksi
-
Tinggalkan Manchester City, Leroy Sane Tulis Salam Perpisahan untuk Pep
-
City Bantai Liverpool, Pep: Modal untuk Hadapi Arsenal dan Real Madrid
-
Resmi, Leroy Sane Hijrah ke Bayern Munich
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi