Suara.com - Bos Borneo FC, Nabil Husein, tidak mau berbicara banyak perihal masalah aturan PSSI yang membolehkan klub membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sekitar 50 persen. Bagi Nabil, urusan ini tergantung dari negosiasi manajemen tim dengan yang bersangkutan.
Nabil mengatakan aturan yang dibuat oleh PSSI soal gaji 50 persen masih kurang jelas. Oleh karena itu, Borneo FC memutuskan melakukan negosiasi secara internal dengan pemain, pelatih, dan ofisial tim.
Yang menjadi perhatian Borneo bukanlah masalah gaji, melainkan uang subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang kunjung tidak cair.
Terakhir, Pesut Etam --julukan Borneo FC menerima subsidi pada bulan April sekitar Rp 520 juta. Sementara Mei dan Juni masih belum ada kejelasannya.
Padahal, tim asal Kalimantan Timur itu membutuhkan uang subsidi untuk meringankan beban klub, disaat tidak adanya pemasukan karena kompetisi terhenti akibat COVID-19.
"Terkait aturan gaji yang baru begini, kalau itu masing-masing klub punya cara, Borneo juga punya cara sendiri. Biar klub masing-masing saja, kalau saya bicara juga tidak baik. Menurut saya tergantung negosiasi dengan pemain dan pelatih," kata Nabil saat dihubungi awak media via telepon, Selasa (14/7/2020).
"Itu yang disarankan federasi juga menggantung, bahwa yang mana yang harus diikuti, apa 50 persen kontrak atau 50 persen gaji. Jadi klub yang akan mencari jalannya," ia menambahkan.
"Yang masih ditunggu itu adalah subsidi sampai bulan Juni sebelum kami bicara rencana ke depan. Semoga saja ada itikad baik untuk menjawab," jelasnya.
Nabil berharap subsidi bisa segera dicairkan. Meski jumlahnya tidak mencukupi untuk menghidupi Borneo FC, setidaknya masih bisa meringankan beban klub.
Baca Juga: Bos Borneo FC Iri Ada Klub yang Difasilitasi Pemda untuk Swab Test
"Itu (subsidi) bisa menutupi biaya klub di Bulan Juli dan Agustus ini. Borneo sama saja dengan klub lain kondisinya, kami coba atasi keadaan makanya kami minta subsidi itu. karena saya yakin semua klub berharap subsidi cair," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tidak 'One Man Show', Pengamat Berharap Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sesuai Prosedur
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
PSSI Cari Pelatih Berpengalaman Piala Dunia, John Herdman di Ambang Pintu?
-
PSSI Siap Jor-joran, Terungkap Bocoran Gaji Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Jadwal SEA Games 2025 Hari Ini, Timnas Futsal Indonesia vs Thailand Wajib Menang Demi Medali Emas
-
Derbi di Bursa Transfer: Jay Idzes Jadi Rebutan Sengit AC Milan dan Inter Milan
-
Tidak 'One Man Show', Pengamat Berharap Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sesuai Prosedur
-
Persija Kirim Pesan Kemanusiaan ke Sumbar Jelang Duel Kontra Semen Padang
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?
-
Spekulasi Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Jordi Amat Tanggapi Nama John Herdman
-
Bukan Lawan Biasa, Negara Karibia Ini Akan Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
John Herdman Lebih Masuk Akal Dibanding Giovanni van Bronckhorst
-
Taklukan Malaysia di SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Merasa Kalah, Ada Apa?
-
St. Kitts and Nevis Resmi Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026