Suara.com - Liga Premier Inggris, EPL (English Premier League), Rabu (15/7/2020), mengumumkan bahwa bursa transfer musim panas 2020 akan dibuka selama 10 pekan yakni dari 27 Juli hingga 5 Oktober. Sedangkan bursa transfer domestik, antara klub EPL dengan EFL (klub-klub Britania Raya yang berlaga di luar Liga Premier), berlangsung hingga 16 Oktober.
Dikutip dari Reuters, pengumuman tersebut dibuat setelah semua pemegang saham menyetujui. Ditambahkan, bahwa jadwal bursa transfer tersebut juga sudah mendapat persetujuan FIFA.
Sebagaimana diketahui, bursa transfer musim panas tertunda karena pandemi COVID-19. Mengingat musim selesai di luar dari jadwal yang sudah ditetapkan di awal musim, bursa transfer musim panas kali ini akan dibuka satu hari setelah liga papan atas rampung, yaitu pada 26 Juli 2020.
"Menyusul konsultasi dengan EFL, bursa khusus-domestik akan ditambahkan mulai 5 Oktober, ditutup pukul 17.00 BST (waktu musim panas Inggris) pada 16 Oktober," bunyi pernyataan Liga Premier.
"Selama bursa ini, klub Liga Premier hanya akan bisa bertransaksi dengan klub EFL (baik registrasi peminjaman atau permanen). Tidak ada transfer dapat dilakukan antara klub Liga Premier pada periode ini."
Induk organisasi sepak bola dunia FIFA telah menyatakan pada April bahwa organisasi tersebut akan fleksibel dengan bursa transfer dan mengizinkannya untuk diubah.
Klub-klub sebelumnya telah diberi bursa satu hari untuk mendaftarkan satu pemain pada 1 Juli.
Chelsea telah mengambil langkah transfer besar pertamanya menjelang musim depan, dengan mengontrak striker Jerman Timo Werner dari RB Leipzig bulan lalu. Mereka juga telah mengontrak pemain sayap Maroko Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam.
"Tapi klub-klub telah mengumumkan kontrak baru untuk musim 2020-21. Tidak ada kontrak yang diumumkan setelah 1 Juli akan didaftarkan oleh Liga Premier hingga awal bursa musim panas 2020," tambah pernyataan tersebut.
Baca Juga: Class is Permanent, Jose Mourinho Masih Tetap The Special One
"Maka setiap pemain baru hanya akan bisa bermain pada 2020-21." (Antara)
Berita Terkait
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Timnas Indonesia U-17 Bakal Rasakan Inovasi Terbaru FIFA di Piala Dunia, Apa Itu?
-
Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas