Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sepakbola profesional Tanah Air akan menunggu hasil swab test COVID-19 seluruh elemen klub-klub peserta Liga 1 2020 sampai dengan 23 September mendatang.
Seperti diketahui, swab test merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh tim kontestan Liga 1 2020 untuk berkompetisi di tengah pandemi COVID-19.
"Ketika manager meeting awal bulan lalu, kami sudah bicarakan bahwa maksimal 23 September nanti hasil swab test sudah kami terima. Ya kita tunggu sajalah," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat ditemui di Kantor PT LIB di Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Lebih lanjut, Akhmad mengungkap untuk swab test pertama ini masih menggunakan dana dari masing-masing klub. Namun setelah kompetisi restart, barulah PT LIB yang akan menanggung biaya tersebut.
"Iya, jadi pada saat sebelum masuk ke pertandingan, mereka harus melakukan swab test karena masing-masing mungkin masih melaksanakan kegiatan mandiri sebelumnya," jelas Akhmad.
"Mereka kan ada yang latihan di luar, atau ada yang pemanasan, nah itu kan mereka masih di luar jangkauan kami. Jadi, mereka harus melakukan swab test mandiri. Setelah itu kita tunggu hasilnya, kemudian kami swab test lagi saat menjelang pertandingan," ia menambahkan.
Seperti diketahui, PT LIB akan menanggung biaya swab test selama lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Liga sendiri rencananya akan restart pada 1 Oktober 2020, setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19 di Indonesia.
PT LIB akan menanggung swab test sebanyak 11 kali untuk seluruh peserta Liga 1 2020 selama kompetisi berlangsung. Tes akan dilakukan dalam rentan waktu 14 hari.
Baca Juga: PT LIB Tak Mendesak Persebaya dan Barito Putera Segera Tentukan Markas
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti