Suara.com - Bayern Munich dihadapkan pada laga berat melawan Paris Saint-Germain di final Liga Champions. Duel PSG vs Bayern Munich akan digelar di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Sadar laga berjalan tak mudah, pelatih Hansi Flick mengaku tidak akan banyak merubah strategi yang selama ini diterapkannya saat berlaga di Liga Champions. Ia menekankan untuk tampil selalu menyerang.
"Dalam semua pertandingan selama 10 bulan terakhir, kami lebih berupaya mempengaruhi lawan dengan gaya bermain kami ketimbang melakukan penyesuaian," kata Flick dilansir dari laman resmi UEFA.
"Dan kami selalu menerapkan garis pertahanan tinggi yang sejauh ini membuahkan hasil bagus, jadi saya rasa itu tidak akan berubah banyak," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Flick menyadari bahwa PSG punya daya ancaman lebih dengan adanya Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria, sehingga garis pertahanan tinggi yang diterapkannya selama ini harus disokong kemampuan untuk mencegah terciptanya ruang serangan bagi sang lawan.
"Tapi kami sadar tak boleh memberikan terlalu banyak ruang bagi lawan, walaupun itu sudah bagian dari risiko garis pertahanan yang tinggi," katanya.
"Yang terpenting adalah kami bisa mengawal ketat ketika lawan memiliki penguasaan bola, sehingga setiap ruang yang ada bisa kami tutup ketika permainan beralih ke wilayah pertahanan kami," ujar Flick melengkapi.
"Jadi, penting bagi kami untuk memotong garis umpan mereka sebab PSG punya kecepatan dalam diri pemain-pemain hebat di skuat mereka," kata Flick lagi.
Di sisi lain, Flick juga menyadari bahwa PSG punya rekor pertahanan yang bagus di Liga Champions musim ini, di mana Le Parisien sejauh ini cuma kebobolan lima gol saja.
Baca Juga: Berniat Tukar Jersey, Alphonso Davies Malah Dicuekin Lionel Messi
"Mereka cuma kebobolan lima gol, paling sedikit di kompetisi ini musim ini, jadi jelas lini belakang mereka seefektif lini depannya. Kami punya strategi dan semoga bisa diterapkan dengan baik besok," katanya.
"Kami akan berusaha mengeluarkan performa terbaik, permainan terbaik kami dan hanya ketika kami bisa melakukannya dengan 100 persen kami bisa memenangkan pertandingan," pungkas Flick.
Flick yang dipercaya menduduki kursi manajer Bayern sepeninggal Niko Kovac seolah menjadi pembalik nasib raksasa Jerman itu baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Sejauh ini Flick sudah berhasil membawa Bayern juara Bundesliga Jerman dan Piala DFB Pokal, sehingga jika besok Die Bavaria mampu mengalahkan PSG mereka akan menorehkan trigelar kedua mereka setelah 2013.
Berita Terkait
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Klasemen Liga Champions: Arsenal Tak Terbendung, Bayern Munich Tempel Ketat
-
Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink