Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengeluh usai menyingkirkan Chelsea melalui adu penalti untuk maju ke perempatfinal Piala Liga setelah waktu normal berakhir seri 1-1.
Namun, Mourinho bukan mengeluhkan kemenangan, melainkan jadwal yang luar biasa padat timnya. Pemain-pemain Tottenham memainkan laga keempat dalam kurun delapan hari pada tiga kompetisi berbeda.
Eric Dier menjadi satu-satunya stater yang dipertahankan Tottenham dari tim yang seri 1-1 melawan Newcastle dalam pertandingan Liga Premier Minggu pekan lalu.
"Jumlah menit bermain ini membahayakan. Yang saya lakukan hal ini kepada Eric Dier hari ini adalah sangat berbahaya," kata Mourinho yang menegaskan bahwa dehidrasi bisa membuat bek itu mengalami masalah.
"Seharusnya dilarang memainkan dua pertandingan dalam 48 jam. Yang dilakukan Eric Dier itu tidak manusiawi."
Mourinho mengklaim jadwal pekan ini tak memberikan dia pilihan selain memprioritaskan pertandingan Liga Europa melawan Maccabi Haifa Jumat dini hari nanti mengingat insentif finansial yang ditawarkan kepada klub itu.
"Saya bilang kepada para pemain mereka hanya boleh memikirkan pertandingan ini, tetapi saya harus memikirkan tiga pertandingan," sambung Mourinho yang akan menghadapi tim bekas asuhannya Manchester United dalam pertandingan Liga Premier Minggu pekan ini.
"Saya tak bisa mempercayai dalam 48 jam kami memainkan sebuah laga Eropa. Anak-anak sungguh fenomenal," pungkas Mourinho seperti dikutip AFP.
Baca Juga: Timnas Mali Panggil Adama Traore, Bentuk Kehaluan Semata?
Berita Terkait
-
Menang Adu Penalti, Tottenham Depak Chelsea dari Piala Liga Inggris
-
Kibarkan Bendera Putih di Piala Liga, Mourinho Kalah Sebelum Bertanding
-
Jadwal 16 Besar Piala Liga Inggris: Ada Tottenham vs Chelsea Nanti Malam
-
Chelsea Siap Pinjamkan Ruben Loftus-Cheek Sebelum Bursa Transfer Ditutup
-
5 Hits Bola: Guardiola Protes Man City Dapat Jadwal Padat di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?