Suara.com - Bali United berharap bisa kembali tampil di Piala AFC 2021 setelah klub berjuluk Serdadu Tridatu itu memperoleh lisensi profesional berdasarkan penilaian Club Licensing Committee (CLC) PSSI untuk tahun depan.
"Tahun ini kita hilang tiga kesempatan untuk bisa lolos grup, dua pertandingan di rumah dan satu di luar," ujar pelatih Bali United Stefano Cugurra "Teco" dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Rabu (25/11/2020).
"Mudah-mudahan Bali United memiliki kesempatan untuk main di Piala AFC 2021 dan punya prestasi tahun depan," sambungnya.
Status klub profesional itu menjadi pintu lebar bagi Bali United untuk kembali mewakili Indonesia. Apalagi mereka masih berstatus juara bertahan pada musim 2019 sebelum akhirnya kompetisi 2020 harus ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.
Bali punya keuntungan dengan penangguhan kompetisi domestik, mengingat kompetisi musim 2020 direncanakan akan dimulai dan selesai pada tahun depan bila lanjutan Liga 1 digulirkan pada Februari mendatang. Sementara batas pendaftaran perwakilan hingga 22 Desember.
Bali United dan PSM Makassar menjadi dua peserta asal Indonesia pada Piala AFC 2020. Namun Piala AFC tahun ini tidak digelar sampai selesai lantaran pandemi dan AFC sulit menemukan tempat pertandingan yang dinilai aman menggelar pertandingan.
PSM Makassar sendiri harus dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka tak lolos dalam penilaian lisensi klub profesional untuk 2021. PSM jadi wakil Indonesia pada Piala AFC 2020 karena menjuarai Piala Indonesia 2019 setelah mengalahkan Persija Jakarta.
Maka dari itu, Teco menganggap bahwa Bali United layak untuk kembali tampil di Piala AFC 2021 dengan mengandalkan status juara Liga 1 Indonesia 2019 apalagi Piala AFC 2020 resmi dihentikan.
Fadil Sausu dan kawan-kawan baru menyelesaikan tiga laga sebelum AFC menghentikan kompetisi. Mereka berada di dasar klasemen Grup G karena hanya mengumpulkan satu poin.
"Kita pasti ingin Bali United punya prestasi di Piala AFC 2021. Setelah juara Liga 1 2019 lalu, tim ini harus bisa punya prestasi Internasional salah satunya kompetisi Asia."
"Semua tahu bila tahun 2020 di Piala AFC hanya bermain tiga pertandingan, satu bermain di Bali dan dua laga di luar Indonesia," kata dia seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan