Suara.com - Nama gelandang sentral Manchester United, Scott McTominay hangat diperbincangkan saat ini, khususnya untuk kalangan fans Setan Merah sendiri, setelah aksi impresifnya di laga Liga Inggris akhir pekan lalu.
McTominay pun kini disebut-sebut sebagai 'The New Darren Fletcher'. Ya, ia disejajarkan dengan Fletcher, mantan gelandang box-to-box Manchester United yang juga berkebangsaan Skotlandia.
Darren Fletcher merupakan pemain jebolan akademi Manchester United. Ia mulai dipromosikan ke tim utama Setan Merah pada tahun 2003, dan semenjak itu jadi salah satu pilar lini tengah tim asuhan Sir Alex Ferguson hingga akhirnya cabut pada 2015.
Fletcher dikenal sebagai 'big game player', pemain yang kerap menonjol bagi Manchester United di laga-laga besar.
Meski teknik ataupun passing-nya tak semumpuni gelandang-gelandang top Manchester United macam Paul Scholes atau Michael Carrick, Fletcher memang kerap 'menyempil' di starting XI Setan Merah, terlebih di laga-laga masif itu tadi.
Berposisi asli sebagai gelandang sentral, Fletcher juga fasih bermain sebagai jangkar ataupun gelandang serang berkat kemampuan box-to-box tersebut.
Mantan bek Manchester United, John OShea menilai jika McTominay adalah titisan Fletcher.
McTominay sendiri tampil apik dengan mencetak dua gol dalam tiga menit awal pertandingan, saat Manchester United membekuk Leeds United 6-2 di laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.
Brace tersebut dibuat McTominay dengan cara 'coming from behind'. Terkait hal ini, Fletcher dulu juga cukup sering mencetak gol untuk Manchester United dengan muncul dari second line.
Baca Juga: Gratisan, Duo Manchester Sudah Intens Kontak Agen David Alaba
Menurut O'Shea, selain sama-sama berkebangsaan Skotlandia, gaya bermain McTominay memang juga mirip dengan Fletcher.
Keduanya sama-sama merupakan gelandang sentral, yang juga piawai berperan sebagai gelandang bertahan maupun gelandang tengah box-to-box.
"Ini perbandingan yang bagus karena kita menyebutkan intensitas tinggi, tekanan tinggi, namun juga kualitas dengan menyumbang gol-gol penting dari second line. Sebagai gelandang sentral, mereka berdua memang benar-benar mirip. Saya pikir Scott adalah titisan Fletch," celoteh O'Shea kepada Stadium Astro.
"Fletch adalah bagian besar dari itu dan kepercayaan yang dimiliki Sir Alex padanya juga. Jelas menjadi orang Skotlandia dan main di lini tengah membantu perbandingan juga, tapi itu gaya permainan yang serupa."
"Ini adalah aset besar untuk dimiliki karena itulah yang dibutuhkan di Premier League, intensitas dan keandalan itu, dan Scott memilikinya."
O'Shea juga menambahkan, McTominay kini telah mendapatkan kepercayaan besar dari manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Mantan pemain Timnas Republik Irlandia itu pun yakin, ke depannya McTominay akan makin dipercaya oleh Solskjaer untuk lebih sering tampil di starting XI Setan Merah.
"Scott berkembang sangat pesat. Hal besar baginya sekarang adalah, dengan manajer yang dimilikinya, merupakan hal besar untuk mendapatkan kepercayaan dari manajer Anda," tutur O'Shea.
"Manajer sekarang tahu ketika ia memilih Scott, ia memiliki kepercayaan besar padanya untuk bermain dan menerapkan taktik atau pendekatan apa pun yang ia miliki untuk permainan spesifik itu. Ole memilikinya dalam diri Scott, dan itu adalah hal besar yang hanya akan makin berkembang," tandasnya.
Seperti halnya Fletcher, McTominay juga merupakan produk asli akademi Manchester United. Ia dipromosikan ke tim utama pada 2017 lalu saat tim masih dilatih Jose Mourinho.
Sejauh ini McTominay telah tampil sebanyak 101 kali untuk tim senior Setan Merah di semua kompetisi, dengan membukukan 10 gol plus 2 assist.
Berita Terkait
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah