Suara.com - Bek Timnas Indonesia U-19, Rizky Ridho, mengaku tetap semangat meski tak ada gelaran Piala Dunia U-20 2021. Seperti diketahui, event tersebut dibatalkan oleh penyelenggarannya oleh FIFA.
Otorotas tertinggi sepak bola dunia itu memutuskan Piala Dunia U-20 baru digelar pada 2023. Untungnya, Indonesia tetap diplot oleh FIFA sebagi tuan rumah.
Keputusan itu membuat sebagian besar penggawa Timnas Indonesia U-19 saat tak bisa tampil pada 2023 karena faktor usia termasuk Ridho. Namun, hal tersebut tak membuat pemain Persebaya Surabaya itu sedih karena masih ada beberapa event bergengsi lainnya.
"Tentu sedih Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan. Namun sebagai pemain kami harus profesional, terus bekerja keras, dan semangat karena masih banyak ajang bergengsi yang akan diikuti timnas Indonesia," kata Ridho dikutip dari laman resmi PSSI.
Skuad Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- menyambut 2021 dengan harapan dan semangat yang tinggi. Para pemain Timnas U-19 mempunyai motivasi agar terus berkembang demi karier mereka yang masih panjang.
Seperti diketahui, timnas U-19 sedang menjalani training camp (TC) di Spanyol sampai 31 Januari 202. TC ini merupakan persiapan Timnas Indonesia U-19 untuk berlaga di Piala Asia U-19 yang dijadwalkan pada Maret 2021 di Uzbekistan.
"Saya tentu senang bisa menjalani pemusatan latihan di Spanyol. Saya berharap 2021 bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya dan terus bekerja keras selama di sini,"Rizky Ridho menambahkan.
Sementara itu, gelandang Timnas U-19, Khairul Imam Zakiri, juga bertekad bekerja keras selama TC di Spanyol. Pasalnya, memperkuat tim nasional adalah mimpinya sejak kecil.
"Saya siap untuk kerja keras di tahun 2021 karena bergabung bersama timnas Indonesia merupakan mimpi saya sejak kecil," ujar Zakiri.
Baca Juga: Demi Cepat Gabung TC Timnas di Spanyol, PSSI Hubungi Klub Elkan Baggott Cs
Adapun Erlangga Setyo punya keinginan bermain di Eropa. Oleh sebab itu, pemain berposisi sebagai kiper ini akan terus berusaha keras dalam latihan terutama ketika bersama tim nasional.
"Mimpi saya bergabung ke klub Eropa. Saya siap kerja keras mengikuti arahan tim pelatih," pungkas wonderkid Persib Bandung ini.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Prestasi Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho
-
Pelatih Persija Akhirnya Ikhlas Rizky Ridho Dilepas, Gabung Terengganu FC?
-
Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah