Suara.com - Manchester United (MU) bermain sangat buruk pada laga pekan ke-20 Liga Inggris 2020/2021. Menjamu tim peringkat buncit Sheffield United, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB, Manchester United yang amat difavoritkan meraih poin penuh justru dipermalukan dengan skor 1-2.
Di Old Trafford, dua gol Sheffield dicetak Kean Bryan pada menit ke-23 dan Oliver Burke (74'). Sementara, gol balasan Manchester United dibukukan Harry Maguire pada menit ke-64.
Bagi Manchester United, kekalahan memalukan ini jelas sangat mengecewakan. Selain kalah melawan tim juru kunci, Setan Merah juga harus kehilangan puncak klasemen.
Manchester United yang kemarin digusur oleh Manchester City dari puncak klasemen, harus rela tertahan di posisi kedua dengan koleksi 40 poin dari 20 pertandingan, tertinggal satu poin di belakang rival sekotanya itu.
Gawatnya lagi untuk Manchester United, Manchester City unggul satu poin di puncak dengan mereka juga masih memiliki tabungan satu laga tunda yang belum dimainkan.
Jika mampu memenangi laga itu, Manchester City akan unggul dengan margin empat poin di pucuk klasemen.
Bek tengah sekaligus kapten Manchester United, Harry Maguire pun membeberkan suasana di ruang ganti Setan Merah selapas full time laga kontra Sheffield.
Maguire, yang ironisnya mantan pemain Sheffield, mengungkapkan jika suasana kesedihan begitu terasa di ruang ganti.
"Para pemain sangat terpukul. Setelah pertandingan rampung, Itu adalah ruang ganti yang sangat sunyi, senyap, canggung, penuh kekecewaan," papar Maguire seperti dimuat Tribal Football.
Baca Juga: Martial Dibully Habis-habisan Fans MU, Solskjaer Pasang Badan
"Namun tak ada konfrontasi di antara pemain ataupun dengan manajer. Kami tetap bersatu. Kami begitu terpukul, namun harus segera move on. Tak ada waktu untuk larut dalam penyesalan," celoteh bek Timnas Inggris itu.
"Kami tidak menduga hasilnya, tetapi sekali lagi, kami harus bangkit! Ini adalah kekalahan menyakitkan, tetapi akhir pekan ini (lawan Arsenal di lanjutan Liga Inggris 2020/2021) adalah laga besar dan kami harus bangkit. Kami harus dapat tiga poin!" tegasnya.
"Kami tidak cukup bagus, kami tidak tampil pada level yang seharusnya. Kami tidak intens. Kami tertinggal dan kami merasa bisa membalikkan situasi seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya, tapi kali ini itu tidak terjadi. Kami tidak cukup bagus," pungkas bek sentral berusia 27 tahun itu.
Berita Terkait
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
MU Siap Lepas Jadon Sancho Gratis, Dortmund Siap Sambut Si Anak Hilang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
3 Hal yang Bikin Timur Kapadze Layak Menukangi Timnas Indonesia
-
Plus-Minus Timur Kapadze Jika Resmi Tangani Timnas Indonesia
-
Sosok Heimir Hallgrimsson, Saingan Timur Kapadze di Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
3 Fakta Menarik Heimir Hallgrimson, Calon Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
FIFA Dituding Perlakukan Pemain seperti Budak, Gianni Infantino Cuma Fokus Cuan
-
Deretan Prestasi Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Heimir Hallgrimsson
-
Dijamin Tidak Menyesal Timnas Indonesia Pilih Timur Kapadze karena Ini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung