Suara.com - Kepindahan Amiruddin Bagus Kahfi ke FC Utrecht mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Salah satunya dari legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.
Beberapa waktu lalu Bagus telah diperkenalkan secara resmi oleh FC Utrecht. Pemain yang sebelumnya memperkuat Barito Putera itu dikontrak selama 18 bulan dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Kurniawan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Bagus. Lelaki yang kini menjadi pelatih tim Malaysia, Sabah FC, itu meminta Bagus tetap bekerja keras.
"Saya sudah komunikasi dengan Bagus. Yang terpenting menurut saya, dia harus selalu 100 persen saat latihan dan pertandingan," kata Kurniawan saat dihubungi oleh awak media.
"Bagus harus kerja lebih keras untuk tak mudah menyerah, terus belajar," ungkap mantan pemain PSM Makassar itu.
"Bagus tak boleh melihat kebintangannya di Indonesia. Karena faktanya, Bagus harus kerja keras lagi dari awal," jelasnya.
"Mudah-mudahan Bagus akan benar-benar menjadi bintang pada saatnya nanti," pungkasnya.
Merumput di Eropa, Bagus lebih dulu akan bermain di FC Utrecht U-18. Tujuannya adalah agar Bagus bisa beradaptasi sebelum naik kelas ke Jong Utrecht kemudian tim senior FC Utrecht yang berkompetisi di Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi Belanda.
Baca Juga: Satu Tahun Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Soroti Mental Pemain
Berita Terkait
-
Panggil Singa Tua yang Cedera, Graham Arnold Blunder Jelang Lawan Indonesia?
-
Wasit Kuwait Ahmad Al Ali Dituding Pembenci Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Laga Hidup Mati Timnas Indonesia Bisa Rusak Gara-Gara Ahmad Al Ali, Wasit Terburuk Asia
-
Jay Idzes Cs Siaga 1! 5 Pemain Irak yang Siap Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Panggil Singa Tua yang Cedera, Graham Arnold Blunder Jelang Lawan Indonesia?
-
Wasit Kuwait Ahmad Al Ali Dituding Pembenci Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Laga Hidup Mati Timnas Indonesia Bisa Rusak Gara-Gara Ahmad Al Ali, Wasit Terburuk Asia
-
Jay Idzes Cs Siaga 1! 5 Pemain Irak yang Siap Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
-
Graham Arnold Umumkan 28 Pemain Irak, Siapa yang Patut Diwaspadai Indonesia?
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan