Suara.com - Seorang wasit sepak bola di Portugal, Luis Godinho, beserta keluarganya mendapat ancaman pembunuhan menyusul kartu merah yang diberikannya kepada dua pemain Porto dalam laga Piala Portugal, demikian diungkap Dewan Wasit lewat pengumuman resminya pada Kamis (11/2/2021).
Ancaman pembunuhan terhadap Godinho terjadi hanya beberapa hari setelah wasit Inggris, Mike Dean, menerima ancaman serupa karena dua kartu merah kontroversialnya dalam dua pertandingan berbeda.
Godinho mengusir Luis Diaz dan Matheus Uribe dari pertandingan leg pertama semifinal Piala Portugal (Taca de Portugal) melawan Braga yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Municipal de Braga, Rabu (10/2).
Pertandingan itu diwarnai cedera serius yang diderita pemain Braga David Carmo, yang sempat menunda jalannya laga karena para pemain harus mendorong ambulans yang mogok di tengah lapangan.
Pelanggaran terhadap Carmo berbuah pengusiran Diaz oleh Godinho pada menit ke-70.
Lantas pada menit ketujuh injury time, Uribe juga dikartu merah karena dinilai menanduk pemain lawan, yang belakangan diikuti gol penyama kedudukan Fransergio Barbosa lima menit berselang.
"Ancaman yang diterima kami perlakukan sebagai sesuatu yang sangat serius," demikian pernyataan resmi Dewan Wasit dilansir Reuters.
"Dalam beberapa jam terakhir, nomor telepon pribadi para wasit disebarluaskan di media sosial, sebuah kekerasan dan pelanggaran privasi terhadap mereka."
"Dewan Wasit sangat mengutuk ancaman pembunuhan ini, yang sayangnya bukan hal baru dalam sepak bola kita, dan meminta pihak kepolisian untuk mengintervensi serta menghadirkan keadilan bagi mereka yang berlaku jahat."
Baca Juga: Jelang Final Piala Dunia Antarklub, Thomas Muller Positif COVID-19
Presiden Porto Pinto da Costa selepas laga melontarkan kritik atas kinerja wasit, sesuatu yang bukan kali pertama dilakukan oleh pihak-pihak klub yang merasa dirugikan oleh wasit.
Laporan media setempat bahkan menyebut Porto menyelipkan kritik terhadap wasit itu dalam buletin harian yang mereka sebar untuk para suporter. (Antara)
Berita Terkait
-
Portugal Kalah, Cristiano Ronaldo Kartu Merah karena Nyikut Rekan Setim Elkan Baggott
-
Cristiano Ronaldo Tantang Suporter Irlandia: Silahkan Cemooh Saya, Gak Ngaruh
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Ronaldo Umumkan Pensiun Internasional, Piala Dunia 2026 Jadi Akhir Karier Megabintang di Timnas
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Keuntungan Mutlak Buat Pemain Muda Jika Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia
-
Blak-blakan, Pedri Ungkap Satu Penyesalan Terbesar di Barcelona
-
Taktik Rapuh Heimir Hallgrimsson, Layak Tangani Timnas Indonesia?
-
Misi Nyaris Mustahil, Italia Harus Kalahkan Negara Erling Haaland dengan Selisih 9 Gol
-
Media Internasional: Timur Kapadze Bisa Bantu Timnas Indonesia di Masa Transisi
-
Norwegia Selangkah Lagi Lolos ke Piala Dunia 2026, Cuma Butuh Imbang Lawan Italia
-
Sekali Klik! Link Voting Rizky Ridho di FIFA Puskas Award 2025
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
-
Pemilik Rekor Penampilan Terbanyak dari Afrika, Kamerun Gagal Tampil di Piala Dunia 2026