Suara.com - Proyek pembangunan Stadion Mandala Krida yang menggunakan APBD Tahun 2016-2017, terindikasi jadi ladang korupsi. Beberapa waktu lalu, Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di dua lokasi di Yogyakarta.
Dua lokasi yang digeledah yakni Kantor PT DMI Cabang Yogyakarta yang berlokasi di Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dan yang kedua Kantor PT Arsigraphi di Jalan Nogotirto, Modinan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Berdasarkan hasil penggeledahan yang sudah dilakukan pada Kamis (18/2/2021), KPK telah menyita barang bukti berupa dokumen diduga terkait perkara. Kemudian barang bukti yang diamankan akan dianalisa oleh penyidik dan menjadi barang bukti dipersidangan nantinya.
"Tim Penyidik menemukan berbagai barang bukti diantaranya dokumen yang terkait dengan perkara," ungkap Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Jumat (19/2/2021).
"Berbagai barang bukti tersebut selanjutnya akan di analisa dan di verifikasi untuk mendapatkan izin penyitaan sebagai bagian dari kelengkapan berkas penyidikan,'' imbuhnya.
Kemudian pada hari ini, KPK memanggil tujuh orang untuk diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi tersebut. Mereka antara lain Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kadarmanta Baskara Aji; Komisaris PT. Bimapatria Pradanaraya, Bima Setyawan; Kepala Studio PT Arsigraphi, Eka Yulianta; dan Wiraswasta CV Sukses Mandiri Teknik, Erwin Alexander.
Selain itu ada Direktur Utama PT. Cipta Baja Trimatra, Hendrik Gosal; Tenaga Ahli PT Werder Indonesia dan PT. Eka Madra Sentosa (EMSA), Swen Spengler; dan karyawan PT Arsigraphi, Shaktyawan Yudha Prasmanto Ardhi.
"Kami periksa tujuh saksi tindak pidana korupsi Pembangunan stadion Mandala Krida di pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta," sambung Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (16/3/2021).
Ali pun belum dapat menyampaikan apa yang akan ditelisik penyidik lembaga antirasuah terhadap pemeriksaan sejumlah saksi ini.
Baca Juga: Apa yang Diburu KPK dari Bupati KBB Aa Umbara? Ini Kata Firly
Ali sebelumnya, mengatakan KPK belum dapat menyampaikan pihak-pihak dalam perkara ini yang sudah ditetapkan tersangka. Sebab, penyidik masih melakukan kegiatan dan mengumpulkan sejumlah bukti dugaan korupsi proyek stadion Mandala Krida.
"Untuk pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka belum bisa kami sampaikan saat ini," ujar Ali.
Ali mengatakan sesuai kebijakan pimpinan KPK era Firli Bahuri Cs, penetapan tersangka bersamaan dengan diumumkannya proses penahanan.
"Untuk itu pada waktunya nanti akan kami sampaikan siapa saja yang telah ditetapkan sebagai tersangka," ucap dia.
Ali mengaku akan menyampaikan perkembangan perkara tersebut kepada publik secara transparan dan akuntabel berdasarkan yang termaktub dalam Undang Undang KPK.
Sementara itu, ini bukan kali pertama KPK memanggil sejumlah saksi. Sebelumnya sudah ada beberapa saksi yang dipanggil untuk diperiksa pada pertengahan Februari lalu.
Berita Terkait
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Di Balik Tuduhan Korupsi, Nono Makarim Ceritakan Sisi Lain Nadiem
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Statistik Horor Pelatih Arab Saudi di Oktober, Timnas Indonesia Bisa Jadi Korban
-
Pengamat Vietnam Prediksi Timnas Malaysia akan Dibanned dari Kompetisi Internasional
-
Isyarat Absen Lawan Arab Saudi, Ole Romeny: Saya Pikir...
-
Siaran Langsung Gratis Pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia Tonton di Sini
-
Psywar! Media Arab Saudi Sindir Timnas Indonesia, Sodorkan Fakta Ini
-
Patrick Kluivert Curhat Jelang Lawan Arab Saudi: Waktu Tak Akan Pernah Cukup
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Skuad Garuda Punya Modal Satu Kemenangan
-
Pengamat Vietnam Sebut Ada Peran Uang Jutaan Dolar di Balik Skandal Naturaliasi Malaysia
-
Arab Saudi Siapkan Teror di Stadion Demi Kalahkan Timnas Indonesia