Suara.com - Pertandingan Grup C antara tim Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya kontra Persik Kediri berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021). Persebaya Sukses mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-1.
Uniknya, semua gol di laga ini lahir dari tendangan penalti. Adapun Persebaya tampil dengan 10 orang pemain setelah Rizky Ridho diusir wasit karena menerima dua kartu kuning.
Jalannya Pertandingan
Duel tim Jawa Timur ini sudah menarik sejak menit awal dimulai. Persik Kediri yang tidak diunggulkan pada laga ini, justru banyak membahayakan gawang Persebaya.
Namun, Bayu Otto dan kawan-kawan sulit bongkar pertahanan Rachmat Irianto Cs. Hal hasil, hingga pertandingan masuk menit ke-13 belum ada gol tercipta.
Persik Kediri terus memberikan tekanan terhadap Persebaya hingga menit ke-23. Tim Macan Putih sering berdiri bebas tanpa pengawalan yang membuat pertahanan Persebaya sering jebol.
Namun, belum ada gol yang diciptakan oleh Persik. Tim asuhan Joko Susilo ini masih sulit melepaskan tembakan ke gawang Persebaya.
Masih belum ada gol hingga masuk menit ke-30. Namun, Persebaya sudah mulai bisa melakukan serangan meski sulit bongkar pertahanan Persik.
Persebaya harus kehilangan satu pemain pada menit ke-35 setelah satu pemainnya Rizky Ridho diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua. Momentum ini dimanfaatkan Persik buat menekan pertahanan Persebaya.
Baca Juga: PSS Sleman Tumbang di Laga Perdana, Begini Komentar Dejan Antonic
Meski unggul jumlah pemain, Persik kesulitan jebol gawang Persebaya.Hingga turun minum skor 0-0 masih bertahan.
Di awal babak kedua, Bajul Ijo --julukan Persebaya-- tampil seperti tidak dengan 10 orang pemain. Peluang emas didapat pada menit 50.
Samsul Arif yang mampu melewati tiga pemain Persik melepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti. Sayang, saat akan mendatang Alwi Slamat diantisipasi bek Persik.
Persebaya kembali mendapat peluang emas pada menit 56. Dapat umpan dari Mochamad Supriadi, Samsul Arif gagal menendang bola dengan baik. Skor 0-0 masih bertahan.
Persik Kediri mendapat hadiah penalti pada menit 62 setelah Alwi Slamat menyentuh bola menggunakan tangan. Andri Ibo sukses bobol gawang Persebaya yang dikawal oleh Satria Tama. Skor menjadi 1-0 untuk Persik.
Empat menit berselang, Persebaya juga mendapatkan penalti. Ini setelah Andri Ibo melanggar Rendi Irwan di dalam kotak terlarang.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Jadwal Pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Super League Berubah, Ini yang Baru
-
Jadwal Baru Laga Tunda PSM Makassar vs Persebaya Surabaya
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap