Suara.com - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, terkesima dengan penampilan Asnawi Mangkualam usai jadi bintang kemenangan timnya di K League 2. Ia menilai, adapatasi pemain asal Indonesia itu sangat baik.
Sebagaimana diketahui, Asnawi jadi aktor kemenangan Ansan Greeners saat menjamu tim pemuncak klasemen Daejon Citizens di Stadion Ansan Wa, Sabtu (24/4/2021). Bek 22 tahun itu mencetak assist untuk gol tunggal yang dicetak Shim Jae-min.
Progres permainan Asnawi terbilang cepat. Ia hanya butuh lima kali penampilan sejak debut di Liga Korea Selatan untuk bisa mencetak assist.
Menurut Kim Gil-sik, adaptasi Asnawi dengan sepak bola Korea Selatan berjalan lancar. Ia bahkan tak ragu lagi dengan kualitas Asnawi sebagai pemain pekerja keras dan punya kecepatan.
"Adaptasinya dengan sepak bola Korea sangat cepat. Ia memiliki semangat bertarung dan kecepatan seperti pemain Korea. Ia sangat cocok dengan tim ini," ujar Kim Gil-sik, dilansir dari media Korea Selatan, Sports-G.
''Selain itu, ia juga punya kepercayaan diri tinggi. Setelah mendengar saran pelatih Shin Tae-yong, saya juga ingin membuat Asnawi semakin baik dan menunjukkan kepada suporter kami kalau dia adalah pemain yang bagus," jelasnya.
Lebih lanjut, Kim Gol-sik juga terpukau dengan kemampuan Asnawi dalam berpindah posisi. Pasalnya, sang pelatih kerap memindah posisi Asnawi dari bek ke penyerang sayap, termasuk pada laga tersebut.
"Pada babak kedua, kemampuan serang Asnawi bisa dimaksimalkan, jadi bermain dengan tiga bek adalah pilihan yang bagus. Asnawi adalah Asnawi, tetapi para pemain kami juga familier dengan posisi itu," puji Kim Gil-sik.
Sementara itu, Asnawi juga mengantar Ansan Greeners menciptakan sejarah usai memetik kemenangan atas Daejon Citizens. Ini jadi kemenangan perdana Ansan Greeners sejak 2019 lalu.
Baca Juga: Komentar Asnawi usai Jadi Bintang Kemenangan Ansan Greeners di K League 2
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, tercatat selalu berpihak ke Daejon Citizens. Ansan Greeners terakhir kali mengalahkan Daejon pada 15 Juni 2019 dengan skor 3-1.
Setelah itu, Ansan Greeners praktis tak pernah menang dalam enam pertandingan. Rinciannya, Ansan Greeners meraih sekali imbang dan lima kekalahan.
Berita Terkait
-
Tak Cukup Thom Haye, Persib Bandung Lirik Joey Pelupessy
-
Teka-teki 2 Pemain Timnas Indonesia Grade A Bakal Gabung Persib Bandung, Siapa Dia?
-
Dulu Kunci STY, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Resmi Tersingkir dari Garuda Calling
-
3 Nama Besar Hilang dari Skuad Timnas Indonesia, Kluivert Tegaskan Era Baru Skuad Garuda?
-
Fenomena Langka: Empat Bek Sayap Timnas Indonesia Ngumpul Bareng di Thailand
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?